Tanya Jawab Wartawan yang Bikin Murka Trump

| 08 Nov 2018 17:57
Tanya Jawab Wartawan yang Bikin Murka Trump
Presiden Donald Trump (Twitter @realdonaldtrump)
Washington DC, era.id - Ketengangan sempat terjadi saat konferensi pers Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Gedung Putih, Rabu (7/11). Trump terlibat adu mulut dengan salah seorang jurnalis dari media CNN. Oleh Trump, reporter itu bahkan tak diizinkan lagi untuk meliput di Gedung Putih dan dijuluki sebagai 'musuh rakyat'.

Sejak awal kondisi konferensi pers tersebut memang tegang dengan pertanyaan-pertanyaan yang menyerang Trump, dibalas Trump dengan jawaban yang sama menyerangnya. Hingga pada akhirnya, giliran jurnalis senior CNN Jim Acosta yang mendapat giliran untuk bertanya.

 

"Kau mengatakan karavan adalah sebuah invasi. Itu bukan invasi, tapi sekelompok migran yang berjalan dari Amerika Tengah. Mengapa kau mengatakan itu?" tanya Acosta yang berdiri tepat di depan mimbar Trump, seperti dikutip dari CNBC, Kamis (8/11/2018),

Karavan dalam hal ini adalah sebutan untuk ribuan imigran dari negara-negara Amerika Tengah untuk masuk ke Amerika. Trump sendiri menolak kehadiran mereka dengan kebijakan anti imigran.

"Karena saya menganggapnya invasi. Mereka harus datang secara legal dan melalui proses," jawab Trump dengan nada tinggi, sembari menunjuk Acosta dengan jarinya.

 

Adu mulut pun terjadi setelah Acosta menolak permintaan Trump untuk duduk dan menyerahkan mikrofon yang dipegangnya saat konferensi pers. Trump pun marah dan menyebut Acosta sebagai 'orang yang kasar dan buruk'.

Acosta tetap bersikeras mengajukan pertanyaan soal pandangan Trump terhadap karavan imigran Amerika Tengah yang sedang bergerak ke perbatasan AS. Trump berkata 'Itu cukup!' dan seorang staf magang Gedung Putih berupaya merebut mikrofon yang dipegang Acosta namun gagal.

"Biarkan saya jalankan negara ini, dan kau menjalankan CNN," kata Trump sebelum memanggil stafnya untuk merebut mikrofon dari tangan Acosta.

Sejurus kemudian, aksi berebut mikrofon pun terjadi. Hingga pada akhirnya Acosta mengajukan pertanyaan terakhirnya terkait soal penyelidikan campur tangan Rusia di Pilpres Amerika pada 2016.

 

"Saya tidak peduli pada penyelidikan (campur tangan) Rusia, karena itu palsu," kata Trump.

"CNN harus malu kamu bekerja untuk mereka. Kau orang yang kasar, buruk, dan seharusnya tidak bekerja untuk CNN," kata Trump seraya mengusir Acosta. 

CNN menyebut, Gedung Putih telah melarang akses masuk untuk Acosta sebagai bentuk balasan dari pertanyaan yang dilontarkannya kapada Trump. 

"Keputusan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini menjadi ancaman bagi demokrasi kita dan negara ini berhak mendapat yang lebih baik. Jim Acosta mendapatkan dukung penuh dari kami," tegas pihak CNN. 

 

Rekomendasi