Bidikan Sniper di Natal dan Tahun Baru

| 20 Dec 2017 14:47
Bidikan Sniper di Natal dan Tahun Baru
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigadir Jenderal M. Iqbal. (jafriyal/era.id)
Jakarta, era.id - Jelang Natal dan Tahun Baru, Polri mempersiapkan personel pengamanan ekstra. Salah satunya dengan menempatkan penembak jitu (sniper). 

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen M Iqbal mengatakan, penembak jitu memang tercantum dalam Standard Operating Procedure (SOP) kepolisian.

"Tetapi tak ada perintah, atau menjaga dengan sniper. Sniper itu SOP dan kami siap. Misalnya harus ada sniper, satu detik ke depan kami siap," ujar Iqbal di Polda Metro Jaya (20/12/2017).

Menurut Iqbal, penembak jitu belum tentu ada di setiap operasi pengamanan. Instruksi diberikan kalau ada potensi ancaman.

"Itu SOP pada Polri ada ketika ada potensi ancaman membutuhkan, kami lakukan," lanjutnya.

Ada tiga hal yang menjadi fokus dalam pengamanan natal dan tahun baru. Pertama arus mudik dan balik. Kedua potensi kejahatan teroris. Ketiga kecukupan suplai bahan sembako. 

Untuk arus mudik dan balik, kata Iqbal, kepolisian sudah berkoordinasi dengan kementerian terkait. Polri juga mempersiapkan Satuan Petugas (Satgas) Pangan hari Natal dan Tahun Baru. Komando Satgas tersebut dipimpin oleh Kepala Divisi Humas Inspektur Jenderal Setyo Wasito.

Mabes Polri melaksanakan Operasi Lilin serentak di seluruh Polda dalam rangka mengamankan Natal dan Tahun Baru mulai 22 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018. Kepolisian bersama TNI akan mengamankan berbagai objek vital yang menjadi pusat keramaian publik dan ibadah seperti gereja, mal, obyek wisata, terminal, stasiun dan bandara. 

Khusus untuk Ibu Kota, Polda Metro Jaya menerjunkan 10.000 personel, selain menyiapkan Pos Pengamanan (Pospam) dan Pos Pelayanan (Posyan) dalam rangka mendukung Operasi Lilin Jaya 2017.
Tags :
Rekomendasi