Tim Editor
"Karena saya dengan kesibukannya, Pak Sekjen (Hasto Kristiyanto) saya serahi tugas untuk menjalankan organisasi partai," kata Megawati dalam sambutannya pada acara kegiatan sekolah kader fungsional PDIP, di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (15/10/2018).
Lebih jauh, anak dari Proklamator Bung Karno ini, juga mengaku dirinya merasa kesepian saat ini. Sebabnya, saat ini ia merasa tidak ada tokoh perempuan yang konsisten turun sebagai politikus. Ia mengaku kesal, sebab tak ada perempuan yang berani turun sebagai politikus.
"Kalau dalam masalah politik, mulai saya hitung, perempuannya ada berapa ya. Biasanya saya justru tahu bahwa saya the only one perempuan yang ada. Jadi saya makin hari makin kesel pada diri saya sendiri, apa salahnya dengan saya dan perempuan Indonesia? Mengapa mereka ini tidak mau jadi tokoh politik seperti saya?" tanya Mega di depan kadernya.
(Infografis/era.id)
Presiden ke-5 RI itu kemudian menyebut karir politiknya sudah cukup lama. Bahkan dirinya menyebut ia adalah satu-satunya Ketua Umum Partai dengan masa jabatan yang cukup lama.
"Memang saya kalau dilihat-lihat perjalanan politik saya sudah cukup lama. Saya jadi ketum partai yang paling senior," jelas Mega.
Dirinya justru mengaku heran kenapa sosoknya sebagai ketua umum partai berlambang banteng belum diganti meski sudah menjabat cukup lama, dan usianya tak lagi muda. Bahkan, Mega mengisyaratkan siap mundur dari jabatannya.
Tak hanya itu, ia justru heran kenapa saat ini malah ditambahi kegiatannya sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP oleh Presiden Joko Widodo.
"Sudah sekian lama belum diganti-ganti, padahal saya sudah sekian lama berharap diganti, karena umur saya yang sudah plus 17. Tapi hari ini pun malah ditambahi tugas untuk Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. Kenapa ya? Kan itu pertanyaannya," jelas Mega.
