DPRD DKI Bantah Persulit Pembangunan Stadion BMW

| 21 Nov 2018 20:30
DPRD DKI Bantah Persulit Pembangunan Stadion BMW
Proses pembangunan stadion baru Persija (era.id)
Jakarta, era.id - Sore tadi, depan gedung DPRD DKI Jakarta ramai didatangi sejumlah remaja yang mengatasnamakan komunitas Gue Anak Jakarta. Membawa spanduk dan pelantang suara, mereka berorasi menuntut percepatan pembangunan Stadion BMW di Sunter, Jakarta Utara.

Koordinator aksi, Ryan, menganggap DPRD DKI mempersulit pengesahan anggaran yang rencananya akan dikelola oleh PT Jakpro. Ia menuding DPRD terlalu mengulur waktu dengan meminta pengelolaan diserahkan kepada Dinas Pemuda dan Olahraga.

"Kita tidak setuju dibangun oleh Dispora, karena pembahasan dan pembangunan terlalu lama. Kita sudah tahu track record-nya bagaimana, pengelolaan sarana olahraga di Jakarta oleh instansi SKPD terkait," katanya di depan Gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (21/11/2018).

Demo komunitas Gue Anak Jakarta di depan gedung DPRD DKI. (FOTO: Istimewa)

Namun, aksi yang mereka lakukan tidak ingin dianggap sebagai bagian dari pergerakan atas nama Jakmania. Sampai pukul 18.00 WIB, mereka terpaksa menyudahi aksi meskipun tidak berhasil bertemu dengan perwakilan DPRD.

Hal ini ditanggapi oleh Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi. Pras meluruskan, pihaknya tak mempersulit pembangunan stadion yang bakal dijadikan markas Persija tersebut.

"Kita bukan menghambat pembangunan stadion BMW, kita malah mau mempercepat. Pemprov punya anak buah bernama skpd, disorda, kenapa enggak langsung saja dilelang itu," jelas Pras.

Permasalahnnya, lanjut Pras, Jakpro masih memiliki dana mengendap sebesar Rp650 miliar, hasil relokasi anggaran penyertaan modal daerah (PMD) proyek sebelumnya yang juga belum disetujui oleh DPRD.

 

"Permasalahannya bukan apa-apa, kita ada sedikit masalah dengan Jakpro yaitu uang yang Rp650 miliar ini sampai hari ini saya enggak bisa tahu. Kalau dikasih situ takutnya duitnya dipake kemana-mana lagi. Akhirnya enggak terbangun juga," ungkap dia.

Maka itu, Pras tetap menerima jika ada pihak yang ingin menuntut kepastian pembangunan stadion yang direncanakan bertaraf internasional tersebut dan menjelaskan akar permasalahnnya.

Tags : persija
Rekomendasi