PP Muhammadiyah Diharapkan Bebas dari Politik Praktis

| 29 Nov 2018 14:18
PP Muhammadiyah Diharapkan Bebas dari Politik Praktis
Bekas Ketua Umum PP Muhammadiyah Raja Juli Antoni. (Wardhany/era.id)
Jakarta, era.id - Mantan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Raja Juli Antoni mengucapkan selamat kepada Sunanto atas terpilihnya jadi Ketua PP Pemuda Muhammadiyah menggantikan Dahnil Anzar Simanjuntak.

Antoni bilang, kemenangan Sunanto yang dianggapnya sebagai kubu kultural akan tetap berdiri pada Khittah Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah yang menjaga jarak yang sama dengan partai politik dan para kandidat yang bertarung di arena politik.

"Pernyataan Cak Nanto setelah terpilih menunjukan bahwa ia seperti halnya Pak Haedar Nashir, Ketum PP Muhammadiyah, akan menjaga Muhammadiyah dari intervensi kepentingan politik," tutur Antoni dalam keterangan tertulis, Kamis (29/11/2018).

Selain itu, Sekjen PSI juga menganggap kekalahan Ahmad Fanani yang suaranya tidak lebih besar dari Sunanto merupakan 'hukuman' bagi pengusungnya, Dahnil Simanjuntak.

"Ini adalah hukuman bagi Dahnil Simanjuntak yang mengendarai Pemuda Muhammadiyah secara ugal-ugalan, menyeret-nyeret Pemuda Muhammadiyah ke lingkaran politik praktis untuk kepentingan personal dirinya," tuturnya.

Diketahui sebelumnya, Muktamar XVII Pemuda Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada Rabu (28/11) malam memutuskan Sunanto sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Periode 2018-2022.

Sunanto biasa disapa Cak Nanto meraih suara terbanyak dengan raihan 590 dari total sebanyak 1.196 pemilih yang menggunakan hak pilihnya pada 28 November atau agenda terakhir Muktamar Pemuda Muhammadiyah itu. 

Sunanto, pada kepengurusan PP Pemuda Muhammadiyah, sebagai Ketua Bidang Hikmah dan Hubungan Antarlembaga Periode 2014-2018. Dia menggantikan Dahnil Anzar Simanjuntak yang telah habis masa jabatannya.

 

 

Rekomendasi