Mengantisipasi Penumpukan Sampah di Reuni 212

| 30 Nov 2018 09:33
Mengantisipasi Penumpukan Sampah di Reuni 212
Ilustrasi (Pixabay)
Jakarta, era.id - Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengantisipasi tumpukan sampah pada acara Reuni 212 yang akan digelar Minggu (2/12) dengan mengerahkan 500 Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU).

Kepala Dinas LH Isnawa Adji menyebut, pekerja yang dikenal dengan istilah pasukan oranye ini akan disebar ke beberapa titik sekitar Monumen Nasional (Monas), lokasi acara Reuni 212 digelar.

"Dinas LH akan menyebar ratusan petugas, baik di sekitar Masjid Istiqlal, kawasan Medan Merdeka, Monas, Patung Tani dan depan Indosat," tutur Isnawa kepada wartawan, Jumat (30/11/2018).

Karena acara bertepatan dengan hari bebas kendaraan bermotor atau car free day, Dinas LH juga akan meminta perkuatan pasukan dari Sudin LH Jakarta Barat dan dan Jakarta Selatan.

"Kami juga siagakan semua wilayah, karena peserta kan berdatangan dari semua wilayah, meski fokus penanganan di sekitar Monas sampai dengan HI," kata dia.

Saat menjelang aksi reuni 212 bubar nanti, Dinas LH akan menggerakkan road sweeper atau mobil penyapu jalan. Isnawa mengimbau kepada pedagang untuk menyediakan wadah sampah di sekitarnya, termasuk sampah kotak boks makanan dan botol minuman agar tidak berserakan.

"Dinas LH mengharapkan agar reuni 212 bisa mengulang suasana tertib dan nyaman, termasuk kedisiplinan massa yang terorganisir dalam mengumpulkan sampah ke dalam karung karung, sehingga memudahkan penanganan sampah oleh petugas pasukan oranye, dinas LH, dan PPSU kelurahan," ucapnya.

Selain petugas, Dinas LH juga menyiapkan 10 unit truk sampah, 10 unit kijang lintas, 10 unit road sweeper, 10 ribu kantong plastik, 300 sapu lidi beserta pengki, serta 6 bus toilet umum.

Rekomendasi