Hal ini dikatakan Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Syarief, yang juga jadi salah satu anggota tim penguji fit and proper test wakil gubernur. Syarief bilang, penentuan wagub DKI belum dapat diselesaikan tahun ini.
"Sepertinya (tahun ini) tidak bisa (selesai). Situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan, karena rencana pertemuan antara Gerindra dan PKS enggak berhasil terus," ujar Syarief saat dihubungi, Senin(17/12/2018).
Meski demikian, Syarief berharap penetapan wagub yang diusung oleh kedua partai tersebut akan selesai dan mulai menjabat pada Maret 2019.
"Harapan saya dari Gerindra DKI sih ingin sebelum Pilpres sudah selesai ya, sebelum bulan Maret lah. Tapi nanti kita lihat dinamika perkembangan berikutnya," kata dia.
Meski proses wagub diakuinya masih tersendat, namun Syarief mengakui bahwa Gerindra serius dalam kesepakatan ini, meski partainya tidak mendapat jatah wagub dan hanya ikut sebagai tim seleksi.
"Ya serius lah, wong 5 November yang menyurati pertama kali siapa. Selanjutnya kita komunikasikan by phone juga jalan, kalau pertemuan mungkin waktunya belum ketemu," ucapnya.
Biar kamu tahu, DPD Partai Gerindra dan PKS akhirnya telah menyepakati bahwa jatah kursi wagub DKI yang kosong sejak Sandiaga Uno mengundurkan diri kini diserahkan ke PKS.
Kedua calon wagub yang berasal dari kader PKS adalah Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Wilayah PKS DKI Jakarta Agung Yulianto dan mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu.
Kendati begitu, kesepakatan itu tidak menyodorkan kursi wagub secara cuma-cuma. Nama-nama yang dicalonkan oleh PKS untuk menjadi orang nomor dua DKI tersebut harus melaksanakan mekanisme uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test.
Tim penguji dari PKS telah ditetapkan, yaitu Ketua Fraksi DPRD PKS Suhaimi dan Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo, Sementara dari Gerindra mengutus Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Syarif dan peneliti Lembaga Ilmu Pengtahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno resmi menyatakan pengunduran diri dari jabatanya pada 27 Agustus 2018 lalu karena mendaftar sebagai calon wakil presiden Pemilu 2019. Itu artinya, hingga penghujung tahun ini, Anies bekerja sendirian. Bahkan, di hari ini pula, Anies mengunggah fotonya bersama dengan Sandiaga pada tahun 2017 dan sekarang. Unggahan ini pun dibubuhkan keterangan, 'Reuni sama mantan'.
-
Afair08 Nov 2019 16:45
Jawaban Santai Sekda Kala Diusulkan Jadi Calon Wagub DKI
-
Afair08 Nov 2019 16:25
PKS yang Tak Ridho Jatah Cawagub DKI Diambil Gerindra
-
Afair08 Nov 2019 08:15
Gerindra Ajukan Nama Baru Calon Kandidat Wakil Gubernur DKI
-
Afair23 Apr 2019 18:31
Ketika Sandiaga Sudah Merelakan Posisi Wagub DKI