Tim Editor
Emerson mempertanyakan waktu tempuh Rahman saat berjalan kaki. Sebab, dalam berita, dia disebut berjalan kaki sejak 2 Juli dan baru ketemu Prabowo pada 20 Desember 2018.
Lewat akun Twitternya, @emerson_yuntho, mempertanyakan peristiwa Rahman yang berjalan kaki selama tiga bulan dari Tegal, Jawa Tengah ke Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Hambalang merupakan suatu daerah di Bogor yang merupakan alamat salah satu rumah Prabowo.
Emerson juga mencantumkan tangkap layar google maps dengan tujuan Hambalang-Kantor Walikota Tegal pada kicauannya itu. Di tangkap layar itu tertera waktu tempuh perjalanan dengan berjalan mencapai tiga hari dengan jarak 303 kilometer.
"Hallo @Gerindra mohon dicek kembali rekam jejak orang ini. Dia sebut jalan kaki sejak Juli 2018 dari Tegal untuk ketemu @prabowo . Artinya jalan kaki tegal jakarta - hambalang/jakarta 4-5 bulan. Padahal kalau cek google map jalan kaki tegal ke hambalang cuma 3 hari," kata Emerson dalam kicauannya di Twitter dilihat era.id pada Sabtu (22/12/2018).
Hallo @Gerindra mohon dicek kembali rekam jejak orang ini. Dia sebut jalan kaki sejak Juli 2018 dari Tegal untuk ketemu @prabowo . Artinya jalan kaki tegal jakarta - hambalang/jakarta 4-5 bulan. Padahal kalau cek google map jalan kaki tegal ke hambalang cuma 3 hari pic.twitter.com/60hKPzwT9r
— Buya Eson (@emerson_yuntho) December 22, 2018
Kicauan Emerson ini pun ditanggapi beragam oleh warganet. Banyak yang setuju dengan pernyataannya, tapi ada juga yang tak sepakat.
Kami turut mengecek hal yang sama dari kicauan Emerson lewat google maps. Hasilnya tak jauh beda dengan kicauan Emerson. Perjalanan sejauh 304 kilometer ini bisa ditempuh via jalan Pantura dengan jalan kaki yang memakan waktu 3 hari. Sementara, motor 8 jam dan mobil 5 jam.
Tangkap layar perjalan Tegal ke Hambalang. (Ilustrasi/era.id)
Untuk diketahui, pendukung Prabowo, Rahman, berjalan kaki dari kampung halamannya di Tegal, Jawa Tengah ke kediaman Prabowo di Jakarta. Rahman mengaku memulai perjalanannya sejak 2 Juli 2018 sampai akhirnya bertemu dengan Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara, Kamis (20/12).
Rahman bilang, perjalanan ini dia lakukan untuk memperjuangkan Prabowo menjadi Presiden RI pada 2019 nanti. Selama perjalanannya, pria 46 tahun ini juga menyosialisasikan Prabowo-Sandi kepada masyarakat.
Dia juga mengatakan, warga kampungnya banyak yang mengidamkan perubahan dan harapan. Kata dia, warga kampungnnya--yang kebanyakan petani--percaya Prabowo-Sandiaga bisa membuat perubahan tersebut, salah satunya adalah soal harga pupuk mahal dan harga jual panen yang tidak begitu bagus.
