VIDEO: Proses Evakuasi Korban Tsunami Selat Sunda

| 23 Dec 2018 16:03
VIDEO: Proses Evakuasi Korban Tsunami Selat Sunda
Suasana pasca tsunami di pantai Selat Sunda. (Foto: Istimewa)
Jakarta, era.id - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, satu kompi Brimob dan satu kompi Sabhara dikerahkan Polda Banten untuk mengevakuasi dan penanganan darurat, menyusul terjadinya gelombang tinggi (tsunami) yang menerjang Pantai Selat Sunda.

"Brimob satu kompi dan Sabhara satu kompi sudah di lokasi musibah karena jalan terputus," kata Brigjen Dedi saat dihubungi, di Jakarta, seperti dikutip Antara, Minggu (23/12/2018).

Selain itu, lima ekskavator dan lima loader juga dikerahkan untuk membersihkan wilayah yang diterjang gelombang laut.

"Alat berat dan anggota (Polri) mulai menyisir jalan yang putus untuk membersihkan dan menolong para korban," ucapnya.

Gelombang tinggi dan tsunami terjadi di kawasan Selat Sunda pada Sabtu (22/12) malam, menimbulkan korban jiwa dan kerusakan di sebagian daerah Banten dan Lampung.

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga Minggu pagi bencana itu telah menyebabkan 43 orang meninggal dunia, 584 orang luka-luka dan dua orang hilang di Pandegang dan Serang (Banten) serta Lampung Selatan.

 

 
Rekomendasi