Timses Sebut Pemimpin Perlu Hiperbola Seperti Prabowo

| 27 Dec 2018 09:44
Timses Sebut Pemimpin Perlu Hiperbola Seperti Prabowo
Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso (Foto: Diah/era.id)
Jakarta, era.id - Calon presiden Prabowo Subianto memberikan pernyataan kontroversial lagi. Di depan jamaah Majelis Tafsir Alquran (MTA) di Jalan Ronggowarsito, Kota Solo pada Minggu (23/12/2018), ia bilang bahwa kondisi Indonesia saat ini setingkat dengan sejumlah negara miskin seperti Haiti dan Rwanda.

Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Priyo Budi Santoso menganggap hal itu adalah ungkapan hiperbola yang mesti dimiliki oleh seorang pemimpin.

"Pak Prabowo itu kan pemimpin besar. Jadi, kalau ada pernyataan hiperbola semacam itu, ya hal yang biasa dan semua pemimpin di dunia manapun memerlukan itu," ujar Priyo kepada wartawan, Rabu (26/12/2018).

Kata Priyo, salah satu ciri khas seorang pemimpin besar itu ya memberikan pernyataan-pernyataan yang memang mengagetkan. Ia pun menyejajarkan ungkapan Prabowo Indonesia miskin seperti Haiti dan Rwanda tersebut dengan ungkapan Bung Karno.

"Bung Karno mengatakan aku akan mengguncangkan dunia ya mana bisa, ya kan seseorang enggak bisa mengguncang dunia, ya seperti itu," ucap Sekjen Partai Berkarya tersebut.

"Jadi, itu adalah hiperbola atau semacam peringatan dari seorang pemimpin yang mengejutkan kita semua agar kita terkejut. Wah kalau enggak ditangani ini bisa membahayakan, karena kita bisa terjerembap dengan ekonomi yang anomali seperti di Haiti," tambahnya.

Memang ada pihak internal mereka yang menyarankan agar gaya bicara kontroversional Prabowo diubah. Namun, tidak semudah itu, kata dia. Kalau Prabowo ngomong dengan gaya biasa, maka yang mendengar akan mengantuk.

"Pak Prabowo itu justru trademark-nya ya seperti itu, yang pidatonya berkobar-kobar. Pak Prabowo punya daya tarik tersendiri bagi masyarakat tertentu yang membuat masyarakat menjadi histeris dan tidak ada rencana untuk mengubahnya," jelas dia.

Lebih jauh, Priyo juga merasa gaya berpakaian kemeja putih berkantong model safari itu tak perlu diubah. Biarlah itu menjadi 'merek dagang' dari capres nomor urut 01 itu. Lagipula, kata dia, gaya yang lain sudah dikenakan oleh Sandiaga Uno sebagai wakilnya.

"Pak Prabowo dengan style semacam itu, khasnya itu dilengkapi dengan model Sandiaga Uno yang milenial, informal, pakai sepatu kets, dan sebagainya. Ini malah justru saling melengkapi," imbuh dia.

 

Tags : pilpres 2019
Rekomendasi