PKS Minta Penguji Tes Baca Alquran yang Berkualitas

| 02 Jan 2019 16:17
PKS Minta Penguji Tes Baca Alquran yang Berkualitas
Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid (Mery/era.id)
Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid sepakat dengan adanya usulan tes membaca Alquran bagi calon presiden dan calon wakil presiden. Hanya saja, dia meminta agar penguji tes baca Alquran harus orang yang memiliki sertifikasi khusus dan tak boleh sembarangan.

"Yang melaksanakannya harus betul-betul berkualifikasi kelas presiden, mempunyai rujukan intelektual ijazah. Biar dia memang layak untuk menguji dalam hal baca Alquran," ujar Hidayat di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (02/01/2018).

Apalagi, katanya tak sembarang orang bisa menjadi penguji calon orang nomor satu di Indonesia. Menurut dia, Ijazah atau sertifikasi menjadi wajib untuk penguji sebagai tanda menguasai tata cara membaca Alquran sesuai dengan kaidah tajwid dan pelafalannya.

"Jangan sampai yang menguji pun ternyata bacaan Alquran-nya belum tentu juga lulus," jelasnya.

Selain itu, para penguji juga harus berani mengoreksi ketika pasangan capres cawapres tak memenuhi kualifikasi. Jika dikemudian hari usulan ini jadi dilaksanakan, Hidayat meminta agar tes baca Alquran digelar secara terbuka.

"Harus dilakukan secara terbuka, sampaikan bagaimana hasilnya itu siapa yang lulus siapa yang tidak lulus. Lulus semuanya atau tidak lulus semuanya, ya kita semua nanti akan melihatnya," terangnya.

Biar kalian tahu, sebelumnya Dewan Ikatan Dai (DID) Aceh mengusulkan juga sekaligus mengundang agar pasangan capres-cawapres yang bertarung dalam pilpres 2019 untuk mengikuti tes baca Al-qur’an. Tes ini diharapkan bisa menyudahi politik identitas yang marak belakangan ini.

Rekomendasi