"KPU tidak membolehkan pemberian hadian berupa sepeda, sehingga diganti dengan foto," kata Presiden Jokowi di Trenggalek, Jawa Timur, seperti dikutip dari Antara, Jumat (4/1/2019).
Hal itu diterapkan Jokowi dalam kunjungannya di Kabupaten Trenggalek. Jokowi memberikan Sosialisasi Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2019 di Provinsi Jawa Timur, di Alun-Alun Trenggalek.
Dalam kesempatan itu Jokowi mengundang dua orang warga naik ke atas panggung, yakni satu pendamping desa dan seorang kepala desa. Seperti biasanya, Jokowi akan menghadiahkan sepeda bagi siapa saja yang bisa menjawab pertanyaannya, namun dalam kesempatan ini Jokowi memberikan hadiah berupa foto bersamanya.
"Ini lebih mahal dari sepeda karena ini ada tanda istana kepresidenan, tidak dijual di manapun juga," kata Presiden sambil menunjukkan foto itu.
"Ini (juga) menunjukkan kecepatan kerja, karena baru saja difoto tadi, ini sudah ada hasilnya," ucap Presiden Jokowi.
Hadir dalam acara itu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Seskab Pramono Anung, Gubernur Jatim Soekarwo. Juga hadir Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak yang sudah terpilih menjadi Wagub Jatim. Hadir pula Wakil Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin yang akan segera menjadi Bupati Trenggalek menggantikn Emil.
Terkait dengan Dana Desa, Presiden Jokowi mengatakan pada tahun 2015 telah dikucurkan Rp20,7 triliun, tahun berikutnya 2016 menjadi Rp47 triliun, 2017 menjadi Rp60 triliun, tahun 2018 Rp60 triliun dan tahun 2019 Rp70 triliun, plus Dana Kelurahan Rp3 triliun menjadi Rp73 triliun.
"Saya ingin Dana Desa naik terus karena dari survei, 85 persen puas terhadap pengelolaan dana desa dan bermanfaat bagi masyarakat dan desa," tutur Jokowi.
Usai sosialisasi prioritas dana desa 2019, Presiden Jokowi melaksanakan salat Jumat di Masjid Agung Baiturrahman Tulungagung.