Bahkan, menurut Johnny, mantan Danjen Kopassus itu hanya membuat sendiri daftar masalah negara tanpa menyediakan solusinya.
"Prabowo hanya mendaur ulang isu-isu lama dan tidak ada hal baru. Prabowo membuat daftar panjang yang dianggapnya masalah bangsa tanpa ada usulan konkrit jalan keluar atau cara pemecahannya," kata Johnny saat dihubungi, Selasa (15/1/2019).
Sekjen Partai NasDem ini juga menyayangkan penggunaan isu lama ini tanpa adanya data yang komperhensif yang dipotong untuk meraih simpatik para swing-voters.
"Isu lama tersebut tidak didukung data yang komprehensif dan hanya penggalan data untuk mendukung narasi agitasi yang dibangun utk mempengaruhi undecided dan swing voters," ujarnya.
Anggota DPR Komisi XI ini juga menyebut, jika visi dan misi yang dipaparkan merupakan reorientasi yang hanya menawarkan slogan kosong yang sifatnya umum.
"Gambaran umum dan kesan yang ditetima tidak lebih dari janji indah saja tanpa program kokrit yang berbasis data yang valid," jelasnya.
Supaya kalian tahu, capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan sejumlah permasalahan bangsa dalam pidato kebangsaan yang digelar di di JCC, Senayan, Senin (14/1/2019) malam. Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyampaikan visi misinya dalam Pilpres 2019.