Ma'ruf Amin Siap Jadi 'Bang Toyib' untuk Pilpres

| 21 Jan 2019 13:08
Ma'ruf Amin Siap Jadi 'Bang Toyib' untuk Pilpres
Cawapres KH Ma'ruf Amin. (Wardhany/era.id)
Jakarta, era.id - Musim kampanye Pemilu Presiden 2019 sedang berlangsung. Kedua paslon capres-cawapres terus melakukan geriliya politik dengan berkampanye di sejumlah provinsi di Indonesia, seperti yang dilakukan cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin.

Pria berusia 75 ini diagendakan melakukan safari silaturahmi dengan menemui lapisan masyarakat di beberapa wilayah. Usia yang tak lagi muda, bukan halangan bagi Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini untuk berkampanye.

Seperti sosok Bang Toyib dalam lagu dangdut, Ma'ruf dipastikan akan banyak meninggalkan keluarga. Namun, bedanya kesibukan Ma'ruf Amin untuk tujuan politik.

Baca Juga : Mimpi Ma'ruf Amin untuk Sepak Bola Indonesia

Dia dijadwalkan mengunjungi dua titik pondok pesantren di wilayah Kabupatan dan Kota Serang, Banten. Pertama dengan masyarakat di Padarincang, wilayah Ciomas Selatan, Kabupaten Serang. Selanjutnya ke Kota Serang.

Ilustrasi (Mahesa/era.id)

"Mendeklarasikan Barnus, Barisan Nusantara. Setelah zuhur, kita ke Jawa Timur," kata Ma'ruf kepada wartawan di kediamannya di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/1/2019).

Selanjutnya di Jawa Timur, ia akan berkeliling ke berbagai kota. Ke Madiun, Ngawi, Trenggalek, Tuban, Lamongan, Nganjuk, dan beberapa daerah lain. 

"Setelah itu menuju Kalimantan Selatan. Pokoknya kita siaplah keliling Indonesia muter-muter. Jadi perjalanan kali ini makan waktu satu minggu enggak pulang," ucapnya sambil tersenyum.

Ma'ruf, sebenarnya sudah mengunjungi wilayah Jawa Timur di safari sebelumnya, bahkan sudah sampai ke Pulau Madura. Tapi, sejumlah undangan untuk mengunjungi warga di wilayah selatan Jawa Timur terus berdatangan meski belum bisa dipenuhi karena sebulan terakhir dirinya fokus ke wilayah Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta. 

Baca Juga : Dianggap Alat Politik, Ma'ruf Amin: Terlalu Meremehkan

Sehingga, saat inilah waktu yang dirasa tepat untuk memenuhi undangan masyarakat dari kawasan Mataraman di Jawa Timur. "Mereka ingin saya ke sana. Jadi saya harus menyapa juga," jelas Ma'ruf.

Meski begitu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini membantah jika safari silaturahminya itu karena suara di Jawa Timur masih rendah. Sebab dari hasil survei internal, suara paslon 01 di Jawa Timur justru kini meningkat meski tak menyebut jumlahnya.

"Oh tidak. Bahkan menambah malah. Jatim kan saya sudah dua bulan di sana. Pak Jokowi juga bolak-balik di sana. Ya bagus lah. Mantap sekali," tutupnya.

Rekomendasi