Rekomendasi untuk Khofifah diperoleh setelah tim kiai menggelar rapat di kediaman KH Asep Saifuddin Chalim, Surabaya, Minggu (5/11/2017). Dua nama calon pendamping Khofifah berasal dari penyaringan 12 nama yang diajukan para kiai.
Juru bicara tim pengusung, Asep Saifudin Chalim, mengatakan bahwa Khofifah sudah mengetahui dan menerima dua nama yang diajukan tim kiai. Asep berharap keputusannya segera ditetapkan pada pekan depan.
Khofifah telah memastikan diri ikut Pilkada Jatim dan mengklaim mendapat dukungan dari Partai Golkar, PPP, Hanura, dan Demokrat.
Khofifah juga telah mengirim utusan untuk mengambil formulir pendaftaran cagub Jatim di Partai Demokrat Jatim beberapa pekan lalu. Namun, hingga saat ini, Khofifah belum mengundurkan diri dari kabinet.
Selain Khofifah, figur lain yang sudah menyatakan akan maju pada Pilkada Jatim 2018 adalah pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang saat ini menjabat Wakil Gubernur Jatim dan Abdullah Azwar Anas (Bupati Banyuwangi) yang didukung PDI-P dan PKB.
Gus Ipul dan Azwar Anas merupakan kader Nahdlatul Ulama (NU). Sama halnya dengan Khofifah yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Muslimat NU, organisasi perempuan NU.