Fahri Nilai Prinsip Menekan Biaya Kampanye Murah Belum Terjadi

| 23 Jan 2019 12:29
Fahri Nilai Prinsip Menekan Biaya Kampanye Murah Belum Terjadi
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. (Mery/era.id)
Jakarta, era.id - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyebut penegakan kedisiplinan pada prinsip menekan biaya murah dalam kampanye belum terjadi. Hal itu karena melihat temuan soal atribut partai di daerah-daerah yang banyak mendominasi.

"Saya melihat yang punya uang masih mendominasi wilayah baliho-baliho dan billboard-billboard besar. Bahkan saya kaget. Ada sebuah partai yang pengurusnya enggak sampai daerah, tapi semua baliho-baliho besar di daerah itu, dia yang ambil. Itu di kampung saya juga," tuturnya, di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/1/2019).

Di samping itu, Fahri mengaku, merasa aneh terkait adanya baliho-baliho besar partai di daerah yang justru tidak ada pengurus partainya di daerah tersebut. Menurut dia, ada dugaan pemompaan uang dari Jakarta yang sengaja dialirkan untuk pemasangan baliho dan billboard besar.

Kendati begitu, Fahri tidak ingin menyebut dan menjelaskan lebih lanjut terkait siapa dan partai apa yang dimaksud. 

"Enggak punya pengurus, bahkan mungkin enggak punya Caleg di daerah itu tapi kok semua bilboard besar dia yang ambil? Kan aneh menurut saya. Itu artinya ada pemompaan uang secara gila-gilaan dari Jakarta. Itu uang dari mana? Lebih jauh bisa diusut," tegasnya.

Eks Politisi PKS ini meminta, agar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) melakukan tindakan mengusut terkait masalah tersebut. Dia menilai, hal ini merupakan manipulasi.

"Yang penting ditindak dulu sebab penguasaan baliho oleh partai-partai, terutama ya, saya sih tidak menyalahkan, tapi ini faktanya kan begini, ini kan manipulasi," tuturnya.

Tags : pemilu 2019
Rekomendasi