Pandangan Menteri Mengapa Jokowi Perlu Dua Periode

| 03 Feb 2019 11:35
Pandangan Menteri Mengapa Jokowi Perlu Dua Periode
Deklarasi dukungan alumni Kolese Kanisius untuk Jokowi-Ma'ruf. (Diah/era.id)
Jakarta, era.id - Alumni sekolah Kolese Kanisius yang tergabung dalam Alumni Menteng 64 mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan calon Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat.

Sebagai alumni Kanisius yang juga menjabat sebagai menteri, Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto dan Menteri Sosial Agus Gumiwang memiliki alasan mengapa Jokowi mesti memenangkan Pilpres 2019 untuk melanjutkan kepemimpinannya.

"Jokowi adalah pemimpin yang sederhana, bersih, jujur. Dia juga tidak memiliki konflik kepentingan," tutur Airlangga di lokasi, Minggu (3/2/2019).

"Prinsipnya ketahanan ekonomi. Meskipun kita impor barang mahal, namun ujungnya adalah kesejeahteranan rakyat. Pengembangan ekonomi kini berbasis kewilayahan, bukan cuma jawasentris tapi indonesiasentris," ucap dia.

Selain itu, Airlangga mengungkapkan alasan Jokowi perlu melanjutkan kepemimpinannya adalah untuk melanjutkan revolusi industri 4.0 yang digagas sejak April 2018.

"Kenapa perlu dilanjutkan 4.0? Karena industri memerlukan waktu. Program presiden sesudah menggenjot infrastruktur saat ini adalah pengembangan manusia," jelas Ketua Umum Golkar tersebut.

Melanjutkan, Agus Gumiwang menyebut, selama kepemimpinan Jokowi, pemerintah mampu menekan angka kemiskinan hingga satu digit, yaitu sebanyak 1,14 persen atau menjadi 9,82 persen dari 10.96 sejak September 2014.

"Kemudian, target angka kemiskinan di 2019 akan diturunkan jadi 9 persen. Komitmen itu harus dijaga dan diteruskan," ucap Agus.

Untuk diketahui, Acara deklarasi ini dihadiri oleh sejumlah tokoh yang merupakan Alumni Kanisius, seperti Ginandjar Kartasasmita, Airlangga Hartarto, Wimar Witoelar, Agus Gumiwang Kartasasmita, Harijono Djojodiharjo, Akbar Tanjung, dan Sofyan Wanandi.

Deklarasi ini juga dihadiri oleh Sekretaris Tim Kampanye Nasional Hasto Kristiyanto dan anggota Dewan Pengarah TKN Sidarto Danusubroto.

Rekomendasi