"Saya, Insya Allah (yakin), 60 persen minimal dari anak muda itu kita raup. Enggak apa-apa dibesarin saja, saya punya data itu kok," ujar Bahlil di Rumah Aspirasi, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin (4/2/2019).
"Kami yakin bahwa pemilih milenial anak muda akan mayoritas mendukung Pak Jokowi-Pak Ma'ruf ketimbang pasangan yang di sebelah sana," imbuhnya.
Meski yakin 60 persen suara anak muda akan diraup oleh paslon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin, namun, Ketua HIPMI itu menyebut akan terus bergerak meraih suara dari swing voters yang kebanyakan adalah anak muda. Caranya, dengan melakukan diskusi tentang capaian kinerja pemerintahan Jokowi.
"Kita memperbanyak diskusi-diskusi dengan anak-anak muda. Anak-anak muda yang swing voters ini kan anak muda yang mahasiswa dan SMA. Karena dari total 29 juta, usia 17-25 tahun pemilih itu sekitar 9 jutanya mahasiswa dan SMA. Nah rata-rata mereka ini yang jadi swing voters," katanya.
Tak hanya itu, Bahlil juga berpesan supaya anak muda tak lantas memilih golput di Pemilu 2019. Sebab, kata dia, satu suara saja berarti untuk memberikan perubahan bagi bangsa.
"Jangan kita memberikan hak kita kepada pemimpin yang belum ada bukti dan tidak mempunyai track record yang jelas untuk membangun bangsa ini. Itu yang kita lakukan sekarang," kata dia.