DASS adalah program beasiswa penuh S2 termasuk pemberian dana penelitian, yang ditujukan bagi mahasiswa di seluruh Indonesia, sebagai bentuk komitmen dan dukungan Dexa Group terhadap inovasi riset dan pengembangan di bidang kesehatan.
"Indonesia memiliki banyak tantangan di sektor kesehatan dan obat-obatan yang harus segera mendapatkan jalan keluar. Menghadapi tantangan tersebut, upaya penggabungan riset dan inovasi teknologi perlu diperkuat dan mendapatkan dukungan dari semua pihak," ujar ketua panitia DASS 2019, Dr Raymond Tjandrawinata dalam keterangan tertulis yang diterima era.id, Selasa (5/2/2019).
Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen dan dukungan Dexa Group terhadap inovasi riset dan pengembangan di bidang kesehatan. tingginya antusiasme peserta terlihat saat pelaksanaan Dexa Award Science Scholarship 2018, di mana ribuan pendaftar yang berasal dari 91 kota dan 331 kampus baik di dalam dan luar negeri berpartisipasi di dalamnya.
Inovasi riset dan pegembangan Dexa Group di sektor farmasi, telah dilakukan di laboratorium Dexa Group oleh para peneliti Indonesia sejak perusahaan didirikan pada 1969.
"Semoga kesempatan program beasiswa S2 ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kemajuan kesehatan rakyat dan negara Indonesia, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, di mana tahun 2019 APBN difokuskan ke investasi bidang sumber daya manusia,” kata Dr. Raymond Tjandrawinata.
Melalui program DASS ini, para peserta yang lolos seleksi dan dinyatakan sebagai tiga pemenang terbaik, berhak mendapatkan kesempatan kuliah S2 di kampus mana pun berakreditasi A di Indonesia dan memiliki kesempatan berkarir di Dexa Group.
Pendaftaran beasiswa S2 bisa kamu lakukan dengan cara submit proposal dan akan ditutup pada tanggal 15 April 2019 serta raih hadiah total senilai Rp 1 miliar.
Rekomendasi
Lifestyle20 Oct 2023 21:05Beasiswa Luar Negeri Tanpa Syarat TOEFL yang Bisa Anda Pilih
Internasional23 Jun 2023 21:09Cara Mendapatkan Beasiswa di Jepang S1 dan S2 Terbaru
News27 Jan 2023 18:34Program Beasiswa Kuliah 2023 yang Disediakan Beberapa Negara
Popular