Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Ferry Juliantono mengatakan, rapat yang digelar tertutup ini merupakan lanjutan dari rapat-rapat yang sebelumnya digelar di Jakarta.
"Rapat konsolidasi ini dilaksanakan tertutup karena membicarakan langkah-langkah pemenangan di sisa hari menjelang 17 April nanti,” ujar Ferry, di Solo, Jawa Tengah, Jumat (8/2/2019).
Ferry mengatakan, konsolidasi ini diharapkan akan memantapkan langkah ‘njajah ndeso milang kori’ dalam rangka penetrasi teritorial yang akan dilakukan oleh partai koalisi, serta relawan untuk seluruh wilayah termasuk khususnya Jawa Tengah.
Rapat konsolodasi BPN di Solo (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menerangkan, awalnya rapat akan digelar di Posko BPN Prabowo-Sandi Solo. Namun karena peserta rapat BPN jumlahnya melebihi kapasitas posko, rapat digelar di Hoter Lor-In Solo.
"Itu pertimbangannya karena jumlah banyaknya yang hadir dan di posko tidak memungkinkan, kita pindah tempat rapat," jelasnya.
Ferry mengatakan,, selain Djoko Santoso, rapat ini juga dihadiri petinggi BPN serta partai koalisi. Rapat konsolidasi di Solo ini, kata dia, menunjukkan keseriusan bahwa pendukung Prabowo-Sandi menyeluruh di Pulau Jawa, termasuk Jawa Tengah.
"Ada Pak Fuad Bawazier, Bu Rachmawati Soekarnoputri, ada Pak Sudirman Said, ada Mas Hanafi Rais, Pak Ferry Mursyidan Baldan dan seluruh direktorat BPN," kata dia.