Ketua MUI Sukabumi Dukung Santri Demo Fadli Zon

| 09 Feb 2019 10:07
Ketua MUI Sukabumi Dukung Santri Demo Fadli Zon
Sekretaris TKN Jokowi-KH Ma'ruf Hasto Kristiyanto (Foto: Diah/era.id)
Sukabumi, era.id - Ketua I Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sukabumi, Apep Saefulloh, menyayangkan puisi karya Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang diduga menghina ulama KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen.

Hal ini diungkapkan Apep usai mengadakan pertemuan tertutup dengan Tim Kampanye Daerah Kota Sukabumi di Hotel Horison, Jumat (8/2/2019) malam. Acara ini merupakan rangkaian Safari Kebangsaan VII yang dipimpin Sekretaris TKN Jokowi-KH Ma'ruf Hasto Kristiyanto.

Dalam pertemuan itu, TKN Jokowi-Ma'ruf dan Apep berdialog soal bagaimana cara menepis hoaks dan fitnah yang saat ini bertebaran. Salah satu yang dibahas juga adalah soal puisi Fadli Zon Doa yang Ditukar. Puisi itu menyangkut ulama senior KH Maimoen Zubair.

"Dia sangat menghina ulama. Di mana kiai sepuh yang berdoa begitu ikhlas tapi dipelintir, itu merupakan doa yang dibayar. Padahal saya lihat Mbah Maimoen itu orang yang ikhlas dan sesepuh dari satu partai Islam dan juga dia seorang ulama besar," tutur Apep.

Ia mendukung langkah sejumlah santri yang melakukan aksi demonstrasi memprotes Fadli Zon. Baginya, para santri itu wajar melakukannya sebagai bentuk kecintaan kepada ulama sebagai pewaris nabi.

"Kalau tidak ada ulama di Indonesia pada khususnya, ulama sudah dihina, siapa lagi yang bisa memberikan fatwa di Indonesia ini kalau bukan ulama itu sendiri," ujar Apep.

"Jadi saya kira bagus sekali para santri menolak itu puisi yang agak sedikit bagaimana ya, ke ulama kurang begitu hormat. Tidak ada adab," lanjutnya.

Untuk kamu ketahui, Fadli dalam akun Twitter-nya membuat puisi atas polemik salah ucap Mbah Moen saat berdoa di samping Jokowi. Berikut isi puisinya:

DOA YANG DITUKAR

doa sakral

seenaknya kau begal

disulam tambal

tak punya moral

agama diobral

doa sakral

kenapa kau tukar

direvisi sang bandar

dibisiki kacung makelar

skenario berantakan bubar

pertunjukan dagelan vulgar

doa yang ditukar

bukan doa otentik

produk rezim intrik

penuh cara-cara licik

kau penguasa tengik

Ya Allah

dengarlah doa-doa kami

dari hati pasrah berserah

memohon pertolonganMu

kuatkanlah para pejuang istiqomah

di jalan amanah

Fadli Zon, Bogor, 3 Feb 2019

 

Tags : pilpres 2019
Rekomendasi