Kritik Infrastruktur Jadi Rujukan Prabowo di Debat Kedua

| 16 Feb 2019 21:43
Kritik Infrastruktur Jadi Rujukan Prabowo di Debat Kedua
Media center Paslon nomor urut 02 (Mery/era.id)
Jakarta, era.id - Kritik Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) terkait mahalnya biaya proyek infrastruktur akan jadi rujukan Prabowo Subianto untuk menguliti Joko Widodo (Jokowi) dalam debat capres kedua nanti.

Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said menyebutkan bahwa capresnya akan mengkonfrontasi masalah itu langsung kepada Jokowi. 

"Terserah Pak Prabowo (mau mengkonfirmasi langsung ke Jokowi atau tidak)," katanya, dalam konferensi pers di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (16/2/2019).

Menurut Sudirman, Prabowo akan menunjukkan sikap kenegarawanannya dalam menanyakan masalah pembangunan, tanpa harus menjatuhkan lawan debatnya.

"Saya menangkap nuansa Pak Prabowo sangat menjaga etika, kesantunan. Beliau seorang perwira tinggi, senior, negarawan, mungkin akan ditanya tapi bukan dengan cara (yang santun). Tapi saya kira tanpa ditanya Pak Prabowo masyarakat sudah tahu," jelasnya.

Selama kepemimpinan Jokowi, pemerintah selalu membanggakan proyek infrastruktur yang sudah dibangun dalam beberapa kesempatan. Namun belakangan muncul, kritik terkait mahalnya proyek pembangunan LRT hingga memakan biaya Rp500 miliar per kilometer.

Sekadar informasi, debat yang akan digelar di Hotel Sultan pada 17 Februari nanti akan menggagas tema energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur.

Debat yang dimoderatori oleh Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki ini disiarkan oleh stasiun televisi RCTI, GTV, MNC TV, dan iNews TV.

Debat kedua ini hanya akan diikuti calon presiden dari kedua kubu yaitu Joko Widodo dari nomor urut 01 dan Prabowo Subianto dari nomor urut 02.

 

Rekomendasi