Rekayasa Lalin Saat Malam Munajat 212 di Monas, Perhatikan Rutenya

| 21 Feb 2019 12:01
 Rekayasa Lalin Saat Malam Munajat 212 di Monas, Perhatikan Rutenya
Ilustrasi (Istimewa)
Jakarta, era.id - Lembaga Dakwah Front (LDF) FPI bersama Persaudaraan Alumni 212 dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama akan mengadakan acara Malam Munajat 212 di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat. Rencananya kegiatan tersebut akan dimulai pada pukul 16.00 hingga 22.00 WIB.

Mengingat acara ini digelar pada hari kerja, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Monas. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dishub Sigit Wijatmoko mengatakan penutupan dan pengalihan akan dilakukan mulai pukul 15.00 WIB hingga acara selesai.

"Rencana penutupan dan pengalihan arus di sekitaran Monas dalam rangka kegiatan salawat dan zikir nasional sudah mulai dilaksanakan pada 15.00 WIB," ujar Sigit kepada wartawan, Kamis (21/2/2019).

Jalan yang akan disterilkan adalah sepanjang Jalan Medan Merdeka Utara, Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Majapahit, Jalan Veteran 1, Jalan Veteran 2, dan Jalan Veteran 3. Dishub DKI menyiapkan 133 personel untuk ditempatkan pada titik-titik yang rawan kepadatan.

"Kita melibatkan personil 133 orang, mereka ditempatkan di 22 titik ploting sesuai hasil rapat dengan biro Ops PMJ," kata Sigit.

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Harry Kurniawan bilang, sebanyak 12 ribu personel gabungan dari TNI-Polri serta jajaran Pemprov DKI Jakarta juga akan diterjunkan untuk melakukan pengamanan.

"Kami terima massa dari manapun. Kami tunggu saja estimasi massa berapa, kalau orang berdoa semakin banyak kan semakin bagus," ujar Harry.

Meskipun begitu, Harry lebih menyarankan agar tak terlalu banyak massa yang datang ke Monas. Ia menyarankan untuk melaksanakan doa di rumah masing-masing, mengingat pelaksanaanya di tengah pekan.

"Kalau bisa massa berdoa di kecamatan masing-masing, agar tidak menumpuk (ke Monas). Terlebih kan (malam ini) masih hari dinas (kerja) juga. Jalan-jalan di Jakarta kalau hari kerja pasti akan macet," ungkap Harry.

Ia juga mengimbau agar massa tidak membawa kendaraan pribadi, meskipun pihaknya telah menyediakan kantong parkir untuk menampung kendaraan. "Kantong parkir juga sudah kami siapkan. Di parkiran IRTI (Monas) dan tempat lainnya yang biasa dijadikan parkir," kata Harry.

Tags : lalu lintas
Rekomendasi