Jaksel Paling Banyak Menyalahi Aturan Pemasangan APK

| 27 Feb 2019 08:08
Jaksel Paling Banyak Menyalahi Aturan Pemasangan APK
Ilustrasi (Twitter @BawasluJakarta)
Jakarta, era.id - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) DKI Jakarta menyebutkan Jakarta Selatan menjadi daerah yang paling banyak menyalahi aturan pemasangan alat peraga kampanye (APK) Pemilu 2019.

"Ada 3.813 pelanggaran di Jakarta Selatan terkait pemasangan APK," kata Komisioner Bawaslu DKI Puadi di Jakarta, seperti dikutip Antara, Selasa (26/2/2019).

Puadi mencatat, sejak 23 September 2018 hingga pertengahan Februari 2019 total ada 13.578 pelanggaran yang terjadi di DKI Jakarta.

Dia merinci pelanggaran yang terjadi di DKI Jakarta, yakni di Jakarta Pusat ada 3.323 pelanggaran, Jakarta Utara 582, Jakarta Selatan 3.813, Jakarta Barat 2.673, Jakarta Timur 3.161, dan Kepulauan Seribu 26 pelanggaran.

"Pelanggaran yang paling banyak dilakukan itu pemasangan APK di pohon dan tiang listrik. Kebanyakan APK yang terpasang di pohon dan tiang listrik yang sudah kita tertibkan," ujarnya.

Puadi menegaskan juga bahwa ada calon legislatif di Jakarta Barat yang kampanye di tempat pendidikan.

"Beberapa peserta pemilu, terutama caleg yang sudah berkekuatan hukum tetap di pengadilan yang nantinya akan didiskualifikasi dan dicoret namanya," kata dia.

Kebijakan pemasangan APK sendiri sudah diatur oleh KPU seperti yang tertuang dalam pasal 31 ayat kedua Undang-undang Pemilihan Umum (Pemilu) maupun Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 23 Tahun 2018 tentang Kampanye Pemilihan Umum.

Dalam peraturan tersebut dituliskan bahwa APK tidak boleh diletakkan di beberapa tempat, seperti di lembaga pendidikan (gedung dan sekolah), sarana dan prasarana publik, taman dan pepohonan.

Rekomendasi