Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma), Agus Harimurti Yudhoyono sebagai pengambil keputusan tertinggi di Partai Demokrat --setelah Ketum Susilo Bambang Yudhoyono fokus mengurusi kesembuhan istrinya yang dirawat di Singapura akibat kanker darah-- mengaku menyesalkan terjadinya kasus yang menimpa Andi Arief.
Sebagai pimpinan tertinggi di Partai Demokrat saat ini, sikap Agus sebagai pengambil keputusan ditunggu semua pihak. Hal itu untuk menentukan sanksi apa yang akan diterima Andi Arief.
Agus menceritakan, saat menerima berita ini, dirinya sedang berada dalam perjalanan dari Jakarta menuju Aceh, untuk bertemu dengan masyarakat Kawasan Aceh Barat dan Selatan. Mengenai kasus yang menimpa Andi Arief, Agus menyerahkan sepenuhnya kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, termasuk soal sanksi yang akan dijatuhkan.
Politikus Partai Demokrat Andi Arief ditangkap karena penggunaan narkoba. (Foto: Istimewa)
"Tadi malam saya sudah berkomunikasi dengan Sekjen Partai Demokrat karena sejak 1 Maret, tugas harian Partai Demokrat dilakukan oleh Sekjen. Kebijakan dan tindakan Partai lebih lanjut berkaitan dengan masalah Bung Andi Arief sepenuhnya menjadi kewenangan dari Dewan Pimpinan Pusat," ujar Agus, Selasa (5/3/2019).
Di samping itu, Agus menegaskan, pihaknya akan selalu mendukung berbagai upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba yang dilakukan pemerintah, untuk generasi dan masa depan Indonesia yang lebih baik.
"Merujuk keterangan kepolisian, Bung Andi Arief adalah korban. Polisi tidak menemukan barang bukti dan tidak benar ada kehadiran perempuan. Semua yang diedarkan di medsos berasal dari sumber yang tidak diketahui. Polisi sudah memutuskan tidak ada tindakan pro-justitia, dan Bung Andi Arief akan menjalani rehabilitasi," jelasnya.
Agus juga menilai, kejadian yang menimpa Andi Arief bisa terjadi kepada siapa saja, apapun alasan dan jalan ceritanya. Karena itu, Agus mengimbau, seluruh kadernya untuk tetap semangat dan meneruskan perjuangan Partai Demokrat.
"Semoga ujian demi ujian yang sedang Partai Demokrat hadapi, bisa kita lalui dengan baik dan membuat kita lebih tangguh. Dan semoga kita bisa petik segala hikmah dan pelajaran berharga hari ini, untuk kesuksesan kita ke depan," tutupnya.