Muslim Selandia Baru Ditembaki di Dalam Masjid

| 15 Mar 2019 10:19
Muslim Selandia Baru Ditembaki di Dalam Masjid
Masjid Christchurch di Deans Ave, Selandia Baru (Foto: Twitter @THEBELAAZ)
Christchurch, era.id - Penembakan terjadi di Masjid Al Noor, Christchurch, Selandia baru, Jumat (15/3/2019) siang. Sembilan orang yang hendak menjalankan ibadah salat Jumat dinyatakan tewas.

Menurut laporan yang dilansir dari stuff.co, pihak kepolisian langsung merespons insiden tersebut dengan memburu seorang pria bersenjata yang diduga sebagai pelaku penembakan. Namun polisi meyakini penembakan tersebut melibatkan setidaknya dua orang.

Selain korban tewas sembilan orang, ada lebih dari 40 orang mengalami luka-luka di mana dua di antaranya mengalami luka parah. Para korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Christchurch dan 10 kendaraan layanan darurat juga disediakan di lokasi kejadian.

Seorang saksi mata mengatakan kepada Stuff NZ, dia melihat setidaknya empat orang terbaring bersimbah darah di atas tanah sekitar masjid. Fotografer yang bekerja untuk publikasi itu juga mengatakan dirinya melihat tiga orang terluka parah berbaring di tangga masjid.

 

Saksi mata lain mengklaim, dia melihat seorang pria mengenakan helm dan kacamata dan jaket militer memasuki masjid dan melepaskan tembakan.

Supaya kamu tahu. Sekitar 300 orang, termasuk anak-anak dan tim kriket Bangladesh, berada di dalam masjid untuk menjalankan salat Jumat ketika penembakan terjadi. Christchurch berada enam jam di depan Jakarta di mana waktu salat zuhur (Jumat) jatuh pada pukul 13.38.

 

Polisi Selandia Baru mendesak siapa pun di Christchurch untuk tetap di dalam rumah dan melaporkan setiap perilaku yang dianggap mencurigakan.

"Polisi saat ini menanggapi laporan tentang peristiwa penembakan di pusat Christchurch  sekitar pukul 1.40 siang," kata polisi dalam sebuah pernyataan. "Polisi bersenjata telah dikerahkan."

Polisi juga telah mengunci semua sekolah di Christchurch sebagai tanggapan atas insiden senjata api serius yang sedang berlangsung. Seorang pebisnis mengatakan dia telah mendengar setidaknya 20 tembakan.

"Saya mendengar 20 atau lebih tembakan, saya pikir sesuatu terjadi dan orang-orang berlarian di seberang Deans Avenue dan sekarang aku bisa melihat begitu banyak polisi."

Yang paling biadab, sebuah laporan menyebutkan pelaku merekam aksi penembakan tersebut dan menayangkannya secara live streaming di Facebook. Kabar ini tersebar di media sosial.

 

Rekomendasi