Sudah 40 Orang Tewas dalam Penembakan Maut di Selandia Baru

| 15 Mar 2019 14:51
Sudah 40 Orang Tewas dalam Penembakan Maut di Selandia Baru
Ilustrasi (istimewa)
Christchurch, era.id - Empat puluh orang tewas dan 20 lainnya luka-luka dalam serangan teroris di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru--Masjid Al Noor dan Linwood Mosque--selama salat Jumat (15/3) siang tadi. Perdana Menteri Jacinda Ardern menyatakan insiden ini sebagai serangan teroris.

Empat orang, salah satunya perempuan, sudah ditangkap pihak kepolisian. Namun polisi meyakini pelaku masih bisa bertambah. Sejumlah bom juga ditemukan menempel pada mobil pelaku dan sudah diamankan angkatan bersenjata Selandia Baru.

“Yang paling terkena dampak langsung dari penembakan ini mungkin adalah yang datang ke Selandia Baru, mereka bahkan mungkin menjadi pengungsi di sini ... Mereka adalah kita. Orang yang melakukan kekerasan terhadap kita bukanlah bagian dari kita,” kata Ardern, dinukil dari CNN.

Dalam sebuah postingan di media sosial sesaat sebelum serangan, akun yang diyakini milik salah satu penyerang mem-posting tautan ke sebuah manifesto 87 halaman yang dipenuhi dengan ide-ide anti-imigran, anti-Muslim dan penjelasan untuk melakukan sebuah serangan.

Para pelaku diyakini juga telah menyiarkan setidaknya satu dari serangan itu secara live streaming di Facebook. Polisi mendesak orang-orang untuk tidak menyebarkan rekaman yang diabaikan banyak outlet berita Australia tersebut.

Rumah Sakit Christchurch, saat ini, merawat 48 pasien dengan luka tembak, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Cedera itu berkisar dari kritis hingga ringan, menurut pernyataan dari David Meates, Kepala Eksekutif Dewan Kesehatan Distrik Canterbury. 

Sekitar 200 anggota keluarga ada di lokasi, menunggu berita dari orang-orang terkasih mereka. Sementara sekolah-sekolah Christchurch yang sebelumnya dikunci kini telah dibuka dan anak-anak sudah kembali kepada orang tua mereka.

 

Tags :
Rekomendasi