8,3 Juta Siswa Ikuti UN 2019 yang Mau Dihapus Sandiaga

| 21 Mar 2019 19:25
8,3 Juta Siswa Ikuti UN 2019 yang Mau Dihapus Sandiaga
Ilustrasi (Pixabay)
Jakarta, era.id - 8,3 juta peserta didik dan 103.000 satuan pendidikan akan mengikuti Ujian Nasional (UN) 2019. Apakah ini bakal menjadi angka peserta terakhir --seandainya Sandiaga Uno menang pilpres-- dari UN?

"Sebanyak 91 persen peserta didik siap mengikuti UN Berbasis Komputer (UNBK). Sisanya masih menggunakan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP)," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud, Totok Suprayitno, Kamis (21/3/2019).

"Jumlah peserta UNBK tahun ini meningkat signifikan dibanding penyelenggaraan UN 2018," lanjut Totok.

Jumlah peserta UNBK memang meningkat 19 persen dari tahun lalu. Ada tujuh provinsi yang siap menyelenggarakan UNBK 100 persen untuk semua jenjang pendidikan baik formal dan nonformal; Aceh, Kalimantan Selatan, DKI Jakarta, Gorontalo, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Bangka Belitung.

"UNBK terbukti efektif meningkatkan kredibilitas pelaksanaan UN. Momentum hasil UN yang lebih reliabel dan kredibel hendaknya menjadi titik tolak pemanfaatan hasil UN untuk merefleksi kemampuan dan meningkatkan mutu pembelajaran," kata Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Hamid Muhammad.

Tantangan lain dari UN adalah, soal-soal yang diberikan bisa mengukur keterampilan berpikir kritis. Keterampilan ini sangat diperlukan supaya siswa bisa adaptif terhadap perubahan dunia.

Proses pengiriman naskah ke provinsi dan penggandaan naskah sudah selesai untuk jenjang SMA/MA sederajat. Sedangkan untuk jenjang SMP/MTs sederajat proses pencetakan telah mencapai 70 persen (data per 20 Maret 2019).

UN SMK dimulai tanggal 25- 28 Maret 2019. SMA/MA diselenggarakan tanggal 1, 2, 4 dan 8 April 2019. Kalau ada peserta didik yang tidak bisa ikut UN, silakan mengikuti tanggal 15 dan 16 April 2019.

Pada jenjang SMP/MTs, UN akan dilaksanakan pada tanggal 22-25 April 2019, sedangkan UN susulan akan diselenggarakan pada tanggal 29 dan 30 April 2019. Untuk Provinsi Papua, Papua Barat dan NTT karena tanggal 22 April merupakan hari raya keagamaan, pelaksanaan UN jenjang SMP/sederajat mulai tanggal 23 April, sehingga jadwal menjadi 23,24,25 dan 27 April 2019.

Untuk pendidikan kesetaraan program Paket C, UN dilaksanakan pada tanggal 12,13,14,15,dan 16 April 2019. Ujian nasional susulan untuk program Paket C diselenggarakan tanggal 26,27,28,29,dan 30 April 2019. Sedangkan untuk program Paket B, UN akan dilaksanakan pada tanggal 10,11,12, dan 13 Mei 2019. Ujian nasional susulan untuk program Paket B dilaksanakan pada tanggal 17,18, 20, dan 21 Mei 2019.

 

Rekomendasi