Hasil penyelidikan sementara, pelat nomor 3005-00 memang benar terdaftar sebagai kendaraan dinas milik Detasemen Markas (Denma) Mabes TNI. Tapi nomor itu seharusnya terpasang di mobil Mitsubishi Lancer. Masalah muncul setelah di video yang viral, pelat nomor 3005-00 justru terpasang di Mitsubishi Pajero hitam. Dalam video itu, Mitsubishi Pajero hitam sedang menurunkan bungkusan dan dikelilingi banyak warga.
"Hal tersebut sedang dalam penyelidikan dan pendalaman kami. Kenapa sampai terjadi berubah jenis kendaraan tersebut yang digunakan," ujar Komandan Polisi Militer (Danpom) TNI Mayjen Dedy Iswanto di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (22/3/2019).
Setelah video itu viral di media sosial, pihak TNI memang langsung mengecek. Data kendaraan dinas milik Detasemen Markas (Denma) dibuka. Nomor 3005-00 memang muncul. Tapi jenisnya berbeda jauh dengan yang ada di dalam video.
"Namun jenis kendaraannya tidak sesuai dengan registrasi yang ada di Mabes TNI, yang mana data di registrasi militer, berjenis Mitsubishi Lancer. Mungkin itu yang bisa saya klarifikasi," lanjut Dedy Iswanto.
Dalam video berdurasi 1 menit itu, mirip mobil dinas TNI sedang terparkir dalam sebuah acara. Di lokasi, terlihat ada spanduk bergambarkan Prabowo-Sandiaga dengan tulisan 'Selamat Datang Para Relawan Se Bogor Raya Pada Dialog Kebangsaan'. Salah seorang, berbaju biru tampak masuk ke dalam mobil dari bagasi belakang. Dia sibuk menurunkan bungkusan yang lumayan banyak dari dalam mobil.