Perdana Menteri Nepal K.P. Sharma Oli dalam kicauannya di Twitter menuliskan, sebanyak 25 orang tewas dan sekitar 400 orang lainnya terluka, demikian dikutip Antara, Senin (1/4/2019).
"Sejumlah helikopter telah disiapkan untuk segera memberi penyelamatan dan bantuan," tulis Oli dalam unggahannya. Ia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban.
Rajesh Paudel, kepala Distrik Bara, wilayah yang dihantam badai, mengatakan jumlah korban tewas kemungkinan bertambah saat tim penyelamat masih berupaya menjangkau mereka yang terkena dampak.
Bara terletak di sekitar 62 kilometer selatan Kathmandu dan berbatasan dengan Negara Bagian Bihar, India.
Hujan badai sebelum musim hujan kerap melanda Nepal selama musim semi, namun jarang yang kelebatannya menyebabkan banyak korban.
Pejabat kepolisian Sanu Ram Bhattarai melaporkan bahwa tim penyelamat telah dikerahkan ke sejumlah desa yang terkena dampak, namun untuk menjangkau para korban pada malam hari sulit.
Sejumlah stasiun TV menyebutkan badai yang disertai hujan lebat menumbangkan sejumlah pohon, tiang listrik dan telepon hingga menewaskan orang-orang.