Prabowo-Sandiaga, Belajarlah dari Laga Liverpool vs Barcelona

| 08 May 2019 18:29
Prabowo-Sandiaga, Belajarlah dari Laga Liverpool vs Barcelona
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (Tasya/era.id)
Jakarta, era.id - Satu kaki Barcelona sebenarnya sudah ada di Final Liga Champions. Tapi apa lacur, mereka justru pulang dari Stadion Anfield, Liverpool menanggung malu dibantai empat biji gol tanpa balas.

Bukan cuma soal pertandingan seru saja yang bisa dipetik dari peristiwa itu. Bukan juga soal semangat juang pemain The Reds yang tak ada kendur sedetik pun. Tapi soal sikap legowo Barcelona menerima kekalahan.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto berucap, seharusnya kubu paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bisa berkaca dari pertandingan semalam. Semua pihak harusnya bisa menerima hasil Pemilu 2019. Sama seperti Barcelona yang menerima kekalahan mereka dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions.

"Mari kita belajar dari dunia olahraga yang sangat sportif tadi malam. Kita lihat di Liga Champions antara Liverpool dan Barcelona. Bukan karena Liverpool berwarna merah kemudian kami memberikan apresiasi, tapi karena perjuangan Liverpool menang 4-0 tadi malam," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2019).

Meski gol terakhir Liverpool yang dianggap kontroversial, toh Barcelona tidak melakukan protes berlebihan terhadap wasit. 

"Kita lihat Barcelona juga tidak menyalahkan wasitnya, tidak melakukan gerakan-gerakan yang seharusnya menghasut penontonnya karena sudah kalah. Itu kita lihat belajar dari dunia olahraga yang sangat sportif tersebut," ungkapnya.

Hasto berharap proses demokrasi yang terjadi saat ini harus dihormati. Enggak cuma itu, masyarakat harusnya menunggu keputusan dari penyelenggara pemilu yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan mau menerima apapun hasil dari Pemilu 2019.

"Kita menghormati proses demokrasi di mana rakyat menunjukkan antusiasme yang luar biasa dengan parstisipasi pemilu yang begitu besar dan survei-survei yang dilakukan pihak kredibel sudah menunjukkan rakyat mengakui proses pemilu yang demokratis tersebut," ujarnya.

Rekomendasi