Pesan Prabowo untuk Pendukungnya yang Demo Bawaslu

| 10 May 2019 16:21
Pesan Prabowo untuk  Pendukungnya yang Demo Bawaslu
Aksi massa pendukung Prabowo-Sandiaga di Bawaslu (Diah/era.id)
Jakarta, era.id - Massa pendukung pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengepung kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI untuk berunjuk rasa. 

Aksi unjuk rasa ini sekaligus mengawal laporan yang diajukan oleh BPN Prabowo-Sandiaga atas dugaan pelanggaran pemilu oleh calon presiden Joko Widodo. Diduga, ada keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memenangkan capres petahana ini.

Pedemo memadati Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, tepatnya di sepanjang depan Kantor Bawaslu, dan sebagian lagi mengisi trotoar depan Sarinah yang terletak persis di seberangnya. 

Mereka menghadap kantor Bawaslu yang dikelilingi oleh kawat berduri dan dijaga oleh aparat kepolisian dengan mengenakan setelah sorban putih yang membalut seragam cokelat dan hitam tersebut. 

Di atas mobil komando, Direktur hukum dan advokasi BPN Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan kepada massa yang hadir bahwa pihaknya sudah membuat laporan dugaan kecurangan Pemilu 2019 yang dianggap terstruktur, sistematis, dan masif. 

Kepada massa, Dasco membawa pesan yang diberikan Prabowo padanya. Prabowo meminta, mereka menggunakan jalur hukum untuk mengungkapkan dugaan kecurangan pemilu. 

"Seusai dengan pesan Pak Prabowo, presiden kita, sedikit apa pun celah hukum harus kita gunakan untuk mengungkap dugaan kecurangan-kecurangan yang terjadi pada pilpres. Sebelum saya ke sini, Prabowo berpesan ke kami, sampaikan salam ke kawan sekalian, kita akan tetap pada koridor hukum," tutur Dasco menggunakan pelantang suara di lokasi, Jumat (10/5/2019).

Aksi massa pendukung Prabowo-Sandiaga di Bawaslu (Diah/era.id)

Riuh tepuk tangan massa pendukung menggema mendengar orasi ini. Sebagian dari mereka mengacungkan dua jari khas kubu 02. Spanduk bertuliskan  'Tolak kecurangan pemilu 2019' dibentangkan tak jauh dari mobil komando.

Dasco melanjutkan, Prabowo menginginkan pendukungnya membuktikan bahwa mereka tak akan bertindak anarkis dan tetap memanfaatkan celah hukum untuk menangani dugaan kecurangan. 

"Kita akan buktikan bahwa pendukung Prabowo Sandiaga bukan yang akan melakukan tindakan anarkis. Kita akan tetap di jalur hukum yang ada. Kami minta umat mengawal prosedur dan proses hukum yang akan berlanjut di Bawaslu," sebutnya. 

Aksi massa pendukung Prabowo-Sandiaga di Bawaslu (Diah/era.id)

Sesudah itu, Dasco mengangkat tinggi lembar bukti laporan dugaan pelanggaran pemilu ke seluruh penjuru massa. Suara tepuk tangan terdengar lebih keras mengiringi Dasco yang turun dari mobil komando. 

Kemudian, beberapa tokoh turut memberikan orasi seperti Ketua GNPF Yusuf Martak dan Wakil Ketua BPN Neno Warisman. Aksi ini berakhir dan massa mulai meninggalkan tempat sesaat sebelum azan salat Asar berkumandang.

Rekomendasi