Prabowo ke Pendukungnya: Saya Mohon, Istirahatlah

| 23 May 2019 00:55
Prabowo ke Pendukungnya: Saya Mohon, Istirahatlah
Prabowo dan Sandiaga (Foto via Twitter Sandiaga)
Jakarta, era.id - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto meminta pedemo yang masih melakukan perlawanan terhadap aparat kepolisian, untuk kembali pulang ke rumah. Prabowo memohon supaya massa yang masih berkumpul di sekitaran Bawaslu, Gambir dan Petamburan, untuk menghindari kekerasan.

"Saya Prabowo Subianto, pada malam hari ini, saya memohon kepercayaanmu agar selalu bertindak dengan arif dan sabar. Selalu menghindari kekerasan, dan aksi-aksi yang damai sebaiknya bisa berakhir untuk menghadapi besok, untuk saur dan lanjutkan ibadah kita," kata Prabowo dalam video berdurasi 2 menit yang diunggah di akun twitter pribadinya, Rabu (22/5/2019) malam.

Mantan Danjen Kopassus ini meminta agar massa aksi lebih baik pulang saja ke rumahnya. Dia wanti-wanti supaya massa menghindari tindakan di luar hukum.

"Saya mohon, saudara-saudara kembalilah ke tempat istirahat masing-masing, hindari tindakan di luar hukum. Kemudian selalu mengalah dan patuh pada ketentuan hukum. Ini imbauan saya," tegas Prabowo.

"Percayalah pada pemimpin-pemimpinmu, kita sedang berjuang di jalur-jalur hukum dan konstitusi,” lanjutnya.

"Saya mohon aparat untuk arif menahan diri, kita semua cari solusi terbaik untuk bangsa. Terima kasih” tutupnya.

Sebelumnya, Prabowo Subianto dan timnya sempat mengunjungi Rumah Aspirasi di daerah Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, untuk melihat korban-korban pasca bentrok dengan polisi.

Direktur Kampanye BPN Prabowo-Sandi, Sugiono mengatakan, jumlah korban dari kerusuhan massa aksi tidak sedikit.

"Pak Prabowo di dalam jenguk korban. Ada banyak, sampai ada yang tidak kebagian tempat," kata Sugiono di Rumah Aspirasi.

Sebagai informasi, selama kurang lebih 20 menit Prabowo berada di dalam dan menjenguk para korban. Selain Prabowo, hadir bersama Waketum Gerindra Sugiyono, Wakil Badan Pemenangan Nasional (BPN) Titiek Soeharto, dan Jubir BPN Dahnil Anzar Simanjuntak.

 

Rekomendasi