Nah salah satu perusahaan transportasi yang mengembangkan transportasi udara ini adalah Uber Technologies. Perusahaan asal negeri Paman Sam itu akan menggunakan kota terbesar kedua di Australia, Melbourne, sebagai lokasi uji internasional pertama untuk layanan taksi terbang UberAIR.
Uber sebelumnya memilih Dubai sebagai lokasi uji internasional pertama, namun menangguhkan rencana di Timur Tengah itu kemudian mengalihkannya ke Australia.
Tidak hanya Melbourne, taksi nirawak itu juga akan mengudara di sejumlah kota Amerika Serikat, termasuk Dallas dan Los Angles pada 2020, sebelum dioperasikan secara komersial pada 2023.
"Pemerintah Australia telah mengadopsi pendekatan ke depan untuk penerbangan dan teknologi transportasi di masa depan," ucap Manajer Regional Uber Australia, Selandia Baru dan Asia Utara, Susan Anderson, seperti dikutip Antara, Rabu (12/6/2019).
-
Pembunuh Wanita dalam Koper di Bekasi Baru Menikah, Sempat Setubuhi Korban Sebelum Dibunuh
02 May 2024 13:451 -
Viral Diduga Suporter Persib Dicukur Alis dan Rambut hingga Ngaku Dipukuli di Solo
02 May 2024 18:352 -
3
-
Kasus Hukum Bedak Tabur Bayi, Johnson & Johnson Gelontorkan Ratusan Triliun Demi Perdamaian
02 May 2024 16:204 -
Tanggapi Pernikahan Putrinya dengan Rizky Febian 5 Mei 2024, Ayah Mahalini: Itu Urusan Mereka
02 May 2024 11:305