Acungkan Jari Tengah ke Rombongan Donald Trump, Wanita Ini Dipecat

| 07 Nov 2017 18:04
Acungkan Jari Tengah ke Rombongan Donald Trump, Wanita Ini Dipecat
Ilustrasi Donald Trump (Pixabay.com/Geralt)
Jakarta, era.id - Seorang wanita yang sedang bersepeda mengacungkan jari tengahnya ke arah rombongan kendaraan Presiden Donald Trump saat melewati Virginia, Amerika Serikat. Akibat ulahnya, wanita bernama Juli Briskman itu dikabarkan dipecat perusahaan tempatnya bekerja.

Briskman mengacungkan jari tengahnya karena kecewa dengan kebijakan Presiden Trump yang dia nilai kontroversial.

Seorang fotografer yang ikut dalam rombongan Trump berhasil menangkap kejadian itu. Foto yang memperlihatkan Briskman mengacungkan jari tengah ke arah rombongan Trump viral di sosial media. Berbagai reaksi bermunculan menanggapi aksi nyleneh ibu dua anak tersebut.

Seorang pembawa acara di AS berseloroh, Briskman harus mencalonkan diri dalam pemilihan presiden AS mendatang.

Namun nyatanya, Briskman yang bekerja sebagai spesialis marketing di perusahaan kontraktor di Virginia, dipecat dari pekerjaannya. Atasan wanita berusia 50 tahun langsung memecat Briskman saat mengetahui fotonya viral di media sosial.

"Mereka mengatakan (perusahaan), 'Kami memecat Anda,'" kata Briskman, seperti dilansir dari Huffington Post, Selasa (7/11/2017).

Perusahaan memecat karena tidak suka foto yang viral itu dijadikan foto profil akun twitter dan Facebook Briskman. Tindakan Briskman menggunakan foto itu dinilai merugikan dan merusak reputasi perusahaan sebagai kontraktor milik pemerintah.

Semetara Briskman menilai pemecatan itu tidak adil. Dia mengatakan, jika halaman media sosialnya tidak pernah menyinggung nama atasan atau perusahaannya.

Bahkan, kata Briskman, rekan kerjanya yang terbukti melakukan penghinaan kepada seseorang di akun Facebook tetap dipertahankan perusahaan dan hanya mendapat sanksi teguran.

Ketika kabar tentang pemecatan Briskman tersebar, banyak netizen mempertanyakan alasannya karena yang dilakukan Briskman merupakan bentuk kebebasan berpendapat.

Hingga saat ini, perusahaan tempat Briskman pernah bekerja, Akima, belum memberikan komentar terkait kejadian ini.

Kini, ada seseorang yang membuat website crowdfunding online untuk membantu Briskman selama masih menganggur.

Tags :
Rekomendasi