Kondisi ini sering menyebabkan jemaah haji cedera pada telapak kakinya. Apalagi tak sedikit dari mereka yang kelupaan untuk memakai alas kakinya.
"Cedera pada kaki akibat menginjak lantai yang panas dapat menghambat aktivitas ibadah jamaah selanjutnya. Oleh karenanya penting bagi jamaah untuk memperhatikan arahan dari petugas kesehatan dan pembimbing di kloternya masing-masing," kata dr.Mahesa Paranadipa, Wakil Koordinator Tim P3JH lewat rilis yang diterima era.id, Sabtu (13/7/2019).
Agar mengantisipasi hal semacam itu, rombongan jemaah haji biasanya ditemani Tim Pertolongan Pertama Pada Jamaah Haji (P3JH). Tim ini senantiasa membantu penanganan darurat awal, macam cedera ringan sampai masalah kesehatan hingga ditangani oleh petugas PPIH Kesehatan.
“Tim P3JH adalah bagian dari PPIH non kloter yang memberikan layanan umum dengan kemampuan khusus kesehatan," imbuhnya.
Untuk meminimalisir jemaah haji yang kelupaan atau kehilangan alas kakinya. Petugas sudah menyiapkan sandal jepit sebanyak-banyaknya sehingga, jamaah bisa mendapatkan alas kaki pengganti di pos-pos yang ada di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram.