Anies Curigai Kendaraan Berat Lewati Tol JORR Penyumbang Polusi Udara

| 30 Jul 2019 12:20
Anies Curigai Kendaraan Berat Lewati Tol JORR Penyumbang Polusi Udara
Ilustrasi (Irfan/era.id)
Jakarta, era.id - Buruknya kualitas udara di Jakarta masih terus digunjingkan semua kalangan. Bagaimana tidak, aplikasi pemantau kualitas udara global AirVisual pada bulan Juni hingga Juli tahun ini mengindikasikan indeks kualitas udara yang masuk ke dalam kategori "tidak sehat". 

Tercatat, siang ini pun Jakarta menempati urutan pertama kualitas udara terburuk dengan Air Quality Index (AQI) sebesar 161 US AQI pada pukul 11.35 WIB. 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memprediksi Ibu Kota masih akan berhadapan dengan polusi udara yang tinggi seperti ini. Mengingat, musim kemarau masih berlangsung dalam beberapa bulan ke depan. 

Ada hal unik yang ditemukan Anies bahwa polusi udara malah meningkat di waktu-waktu yang minim kegiatan seperti saat dini hari jelang pagi hari. Kasus ini ia temukan di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan. 

"Angka polusi udara tinggi di daerah pusat perkotaan, tapi berdasarkan angka kita yang tinggi stasiun di Jagakarsa, di mana merupakan daerah minim kegiatan, di pagi hari justru angkanya tinggi," kata Anies di Jakarta Utara, Selasa (30/7/2019).

Anies mencurigai lalu-lalang kendaraan berat yang melintasi jalur tol di Ibu Kota khususnya di jalur Jakarta Outer Ring Road (JORR) memiliki andil besar dalam pencemaran udara di Jakarta. 

Oleh karena itu, ia akan mendiskusikan lebih lanjut kepada pengelola jakan tol setempat. 

"Kita sedang cari apakah terkait ini dengan volume kendaraan berat di sekitar JORR yang cukup tinggi di malam hari. Kita akan bicara mengenai sumber yang paling penting," ungkap Anies. 

"Kita akan identifikasi kendaraan besar yang masuk ke Jakarta untuk uji emisi dan dipastikan aman, sehingga di wilayah yang tidak seharusnya polusi tinggi ternyata tinggi di waktu pagi tidak terjadi lagi," tambahnya. 

Rekomendasi