Menanti 'Bisikan' Megawati untuk Jokowi soal Kabinet

| 01 Aug 2019 18:39
Menanti 'Bisikan' Megawati untuk Jokowi soal Kabinet
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (Wardhany/era.id)
Jakarta, era.id - Kongres V PDI Perjuangan akan dihadiri Presiden Joko Widodo. Pada kesempatan ini, Jokowi --sebagai pemenang Pemilu 2019-- akan mendapatkan bisikan dari Ketua PDIP Megawati Soekarnoputri untuk pembentukan nomenklatur kabinet.

"Nanti di dalam pertemuan antara bu Megawati Soekarnoputri dengan pak Jokowi beberapa hal yang sifatnya penting dan strategis akan disampaikan kepada beliau," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam jumpa pers di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2019).

Hasto menambahkan, penyusunan nomenklatur atau struktur kabinet perlu memperhatikan keefektivitasannya. Kareananya, PDIP akan mengusulkan sejumlah perubahan pada kabinet pimpinan Jokowi periode 2019-2024. 

Pertama, penggabungan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan. Serta kedua, pengurangan kementerian koordinator (Kemenko).

"Misalnya apakah Menperin mau digabung dengan Mendag itu akan kami jawab. Apakah Menko akan tetap empat atau tiga akan kami jawab," jelasnya. 

Saat ini Kemenko di kabinet Jokowi periode 2014-2019 terdiri dari Kemeko Politik Hukum dan Keamanan, Kemenko Bidang Perekonomian, Kemenko Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, serta Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

"Intinya kami juga memaknakan nawacita pak Jokowi terhadap perspektif ideologi tadi, dan juga dijabarkan dalam struktur partai," ungkap Hasto.

Sementara itu, di kepengurusan partai, Hasto mengatakan, akan dibentuk bidang khusus yang tugasnya berkomunikasi dengan pemerintahan. 

"Ini strukturnya menyesuaikan dengan struktur kabinet pak Jokowi. Karena itu kami bisik-bisik dulu nih dengan pak presiden, kira-kira gimana nih menkonya. Jumlahnya mau berapa," kata dia.

Presiden Joko Widodo yang juga merupakan kader PDIP dipastikan akan diundang dan membuka acara kongres ini. 

Tak hanya Jokowi, PDIP juga mengundang Wakil Presiden Jusuf Kalla, wakil presiden terpilih Ma'ruf Amin, serta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang jadi rival Pilpres 2019.

Rekomendasi