Perintah Jokowi untuk PLN

| 05 Aug 2019 12:57
Perintah Jokowi untuk PLN
Jokowi beserta jajarannya datang ke Kantor PLN Pusat (Foto: Twitter @jokowi)
Jakarta, era.id - Presiden Joko Widodo meminta PLN melakukan evaluasi karena terjadi listrik padam beberapa jam di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan Banten.

Menurutnya, PLN memiliki manajemen risiko ketika terjadi peristiwa seperti ini. Hanya saja, Jokowi menyayangkan hal itu tidak dilaksanakan dengan cepat dan baik.

“Tentu saja ada contingency plan, ada back up plan, pertanyaan saya kenapa itu tidak bekerja dengan cepat dan dengan baik,” kata Presiden Jokowi di hadapan para direksi dan pimpinan PT. PLN (Persero) saat datang ke Kantor PLN, Kebayoran Baru, Jakarta, dilansir setkab.go.id, Senin (5/8/2018).

Jokowi mengatakan, peristiwa seperti ini pernah terjadi pada tahun 2002, 17 tahun yang lalu, saat pemadaman terjadi di Jawa dan Bali. Mestinya itu bisa dipakai sebuah pelajaran bersama, jangan sampai kejadian yang sudah pernah terjadi itu, kembali terjadi lagi.

"Kita tahu ini tidak hanya bisa merusak reputasi PLN tetapi juga banyak hal di luar PLN yang terutama konsumen sangat dirugikan, pelayanan transportasi umum misalnya juga sangat berbahaya sekali, MRT misalnya," ujar dia.

(Ilustrasi Ilham/era.id)

Jokowi mengingatkan, pimpinan dan pejabat PLN merupakan orang yang pinter terkait masalah kelistrikan. Dia pun mempertanyakan kenapa peristiwa seperti ini terjadi. 

"Artinya, pekerjaan-pekerjaan yang ada tidak dihitung tidak dikalkulasi dan itu betul-betul merugikan kita semuanya," ucap Presiden.

 

Dia menginginkan PLN segera melakukan perbaikan. Sebab, hingga saat ini, sejumlah wilayah masih dalam keadaan mati listrik.

Jokowi juga ingin perisitwa seperti ini tak terjadi lagi di kemudian hari.  "Itu saja permintaan dari saya," ujarnya.

Saat ke Kantor PLN, Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

Rekomendasi