Teka-teki Nama Bos Baru PLN

| 26 Nov 2019 18:41
Teka-teki Nama Bos Baru PLN
Arya Sinulingga (era.id)
Jakarta, era.id - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) belum bisa memastikan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menjadi Direktur Utama PT PLN (Persero).

Sebab, sampai saat ini Kementerian BUMN belum menerima surat yang ditanda tangani oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, kementerian pimpinan Erick Thohir itu memastikan dalam waktu dekat ini akan terungkap siapa yang menjadi bos di perusahaan listrik itu.

"Kalau kami sudah baca suratnya maka akan kami beri tahu (siapa Direktur Utama PT PLN, red) . Kalau surat dari istana sudah dikirim maka minggu-minggu ini akan dibuka," kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Selasa (26/11/2019).

Namun, ia tidak menepis Rudiantara masuk sebagai salah satu kandidat sebagai pejabat di PLN dari usulan BUMN. Hanya saja, lagi-lagi dia belum bisa memastikan nama Rudiantara masuk atau tidak. "Kalau Pak Rudiantara ya masuk sebagai usulan kami juga, tapi soal beliau atau enggak sebagai Dirut PLN kami belum tahu," kata dia.

Sebab, kata dia, bukan hanya Rudiantara saja yang diusulkan oleh BUMN. Setidaknya ada tiga orang yang diusulkan ke Tim Penilai Akhir (TPA) yang dikomandoi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk jabatan direksi PLN.

"Pertimbangannya kenapa Pak Rudiantara kami usulkan salah satu kandidat di BUMN khususnya PLN karena Pak Rudiantara punya pengalaman bisnis sebelumnya, beliau juga bukan pemain baru di profesional," ujar dia.

Alasan lainnya, kata dia, karena Rudiantara pernah menjadi menteri. "Beliau sudah pernah jadi menteri karena PLN berhubungan kebijakan layanan publik, jadi beliau sudah pasti paham hal-hal kebijakan publik," ujar dia.

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyatakan sudah menandatangani hasil tim penilai akhir (TPA) terkait pemilihan direktur utama PT Perusahaan Listrik Negara (persero).

Kendati menyebutkan sudah menandatangani hasil TPA untuk mengisi posisi direktur utama PLN, Pramono enggan mengungkapkan nama yang ditunjuk.

 

Tags : bumn
Rekomendasi