Hal tersebut tertuang dalam Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 71 Tahun 2019 Tentang Pengibaran Bendera dalam Rangka Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2019. Ingub ini diteken oleh Anies pada Senin (12/8).
ASN disiapkan mobil bus untuk menuju lokasi pelaksanaan upacara dan berangkat pukul 05.30 WIB. Sementara, upacara dimulai pada pukul 07.30 WIB.
"Pegawai harus sudah siap di tempat Upacara pada pukul 07.00 WIB dengan berpakaian seragam Korpri lengkap, celana biru dongker, memakai peci hitam polos dan sepatu hitam sedangkan bagi pegawai wanita memakai jilbab warna biru dongker dilarang memakai celana panjang," tutur Anies dalam Ingub yang diterima era.id, Selasa (13/8/2019).
Apabila sebelum upacara bendera dimulai turun hujan, maka upacara dialihkan ke tempat yang memungkinkan. Kemudian, Anies meminta pegawai satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang berkantor di luar kompleks Balai Kota DKI Jakarta agar menyelenggarakan di tempat lain yang memungkinkan.
Sebelumnya, PT. Jakarta Propertindo (JakPro) sebagai pengelola kawasan bekas pulau reklamasi tersebut punya alasan mengapa memilih lokasi upacara 17 Agustus di Pantai Maju.
Corporate Secretary PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Hani Sumarno bilang wacana tersebut sudah diberitahu Anies Baswedan dari jauh-jauh hari. Kata Hani, alasan pemilihan lokasi ini karena Anies ingin Jakarta memiliki semangat mengendalikan kedaulatan darat, laut, dan udara.
"Jakarta adalah kota pelabuhan, kota pesisir, dan sejatinya kita akrab dengan laut. Apapun kondisi laut, kita memiliki kawasan berbatas laut ini jadi penanda bahwa Jakarta ini anak pantai. Ini juga menjadi representasi, kawasan pantai di pulau yang direkamasi ini diakses publik secara terbuka," ucap dia.
Lebih lanjut, Hani menyatakan tema HUT RI yang ke 74 pada tahun 2019 ini adalah Menuju Indonesia Unggul. Ia mengatakan perayaan HUT RI di Agustus mendatang akan menjadi unik dan menarik karena lokasinya yang berbatasan langsung dengan lokasi jalan sehat dan lajur sepeda santai, atau yang disingkat menjadi jalasena.
"Kawasan Pantai Maju itu aksesnya syudah baik, sudah diaspal, juga di tengah ada kawasan rumput dan pohon. Waktu groundbreaking jalasena juga Pak Gubernur tanam pohon di sana," kata Hani.