Tim Editor
ASN yang berkantor di wilayah Pemprov DKI Jakarta ini sudah mulai berkumpul untuk menaiki bus TransJakarta dari Balai Kota sejak pukul 05.00 WIB dan berangkat satu per satu menuju lokasi upacara.
Setibanya di Pantai Maju, ASN berjalan kaki dari area parkir menuju lapangan sambil melihat-lihat bangunan setengah jadi di pulau D reklamasi tersebut.
Sebagian dari mereka yang belum sarapan menyempatkan diri untuk membeli makan di UKM binaan KUKMP Jakarta Utara. Beberapa di antaranya juga menyempatkan untuk berfoto bersama.
Setelah berjalan sekitar 500 meter, para pegawai ASN memasuki kawasan upacara dengan melewati scan barcode terlebih dahulu. Pada pukul 07.00 WIB, barisan ASN, Satpol PP, ormas, PPSU, TNI, Polri, dan siswa sudah memenuhi area upacara.
Upacara dimulai sekitar pukul 07.25 WIB. Perwira upacara Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin melakukan laporan upacara kepada inspektur upacara, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Lapor, Upacara Peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan RI tahun 2019 tanggal 17 Agustus siap dimulai," tutur Arifin sambil melakukan tanda penghormatan kepada Anies di lokasi, Sabtu (17/8/2019).
"Laksanakan," balas Anies.
Lagu Indonesia Raya didengungkan. Paskibraka mulai mengibarkan bendera. Hembusan angin di pulau reklamasi tak begitu kencang.
Di kejauhan, sekitar 50 meter dari lapangan upacara, tampak sejumlah ASN berseragam KORPRI telat memasuki area dan terpaksa tak bisa mengikuti upacara.
Mereka tampak menyebar dan berkeliling untuk melihat-lihat sekitar, sebagian dari mereka duduk di lahan kosong sebelah kiri dan belakang barisan.
Bahkan, pada saat Anies memberikan pidato kemerdekaan, sejumlah ASN pada bagian barisan belakang sudah mulai berpencar meninggalkan barisan upacara.
Sebagai informasi, Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (KDH dan KLN) DKI Jakarta mencatat ada sekitar 4.000 PNS di pemerintahan setempat yang akan mengikuti upacara ini.
Kepala Biro KDH dan KLN DKI Jakarta, Muhammad Mawardi, mengatakan PNS yang mengikuti upacara ini bertugas di lingkungan Pemprov DKI.
Sementara, PNS yang bertugas di enam wilayah tingkat dua, seperti Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu, mereka menggelar apel di wilayah masing-masing.
"Sekitar 4.000 orang itu dari semua SKPD (Satuan Perangkat Kerja Daerah), kecuali yang enam wilayah itu (5 kota dan 1 kabupaten)," kata Mawardi.
