Jaksa Agung: Ada Kader NasDem yang Saya Penjarakan

| 16 Aug 2019 18:05
Jaksa Agung: Ada Kader NasDem yang Saya Penjarakan
Jaksa Agung HM Prasetyo di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta. (Mery/era.id)
Jakarta, era.id - Sejak dilantik sebagai Jaksa Agung pada November 2014, HM Prasetyo terus mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak. Alasannya, tak lain karena latar belakang Prasetyo yang merupakan bekas politikus Partai NasDem.

Menurut Prasetyo, tudingan tak independen yang sering dialamatkan kepada Korps Adhyaksa yang dipimpinnya sama sekali tidak benar. Dia menyebut, beberapa kader Partai NasDem juga pernah disikat penyidik Kejaksaan Agung selama dirinya menjabat sebagai ketua. 

"Orang NasDem (ada yang) saya penjarakan, itu ada," katanya, saat ditemui di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8/2019).

Dengan begitu, pria kelahiran, Tuban, Jawa Timur, tersebut membantah jika Kejaksaan Agung disebut sebagai alat politik Partai NasDem. Menurut dia, jaksa harus tetap profesional dan tidak pandang bulu mengusut pihak yang bersalah.

"Jadi, yang menilai (jaksa berpihak) itu keliru, jauh dari kebenaran. Mungkin ada agenda tertentu. Sekarang semua orang bisa melihat, bahwa yang salah dihukum," katanya.

Prasetyo juga mempertanyakan, mengapa jabatan Jaksa Agung berlatar belakang partai politik selalu dipermasalahkan. Padahal, jika seseorang menjadi Jaksa Agung maka otomatis status kepartaiannya ditanggalkan.

Dia juga mengklaim telah mengerjakan tugas yang baik selama menjabat Jaksa Agung. Kejaksaan di bawah kepemimpinannya, selalu menempatkan kepentingan bangsa ketika menuntaskan pengusutan perkara.

"Meski (saya) dikatakan kader partai dan sebagainya, buktinya saya melakukan tugas saya sebaiknya, bagaimana menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan segalanya," pungkas dia.

Dirinya juga mengaku tidak pernah ditegur, baik langsung maupun tidak oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Artinya, lanjut dia, tidak pernah ada kekecewaan dari Kepala Negara kepada dirinya.

"Orang semua melihat apa yang saya lakukan. Enggak ada masalah. Bahwa selama saya menjabat Jaksa Agung semua orang bisa melihat," ucapnya.

Rekomendasi