Dalam wawancara dengan stasiun TV SBS Australia, Benny Wenda mengaku sedang berada di New York untuk mengupayakan jalan agar Komisioner Tinggi HAM PBB berkunjung ke Papua Barat untuk melihat sendiri keadaan di wilayah tersebut.
"Pesan saya ke masyarakat internasional, kami sangat membutuhkan pasukan penjaga perdamaian PBB untuk masuk ke Papua," ujar Benny Wenda, pemimpin sayap politik Gerakan Papua Merdeka ULMWP, dikutip dari ABC, Kamis (26/9/2019).
Benny menyoroti kerusuhan yang kembali terjadi di Papua, salah satunya tragedi berdarah di Wamena yang dipicu oleh hoaks. Aksi unjuk rasa yang berujung kerusuhan itu telah menyebabkan sedikitnya 32 orang meninggal dunia, kebanyakan korban adalah pendatang.
Baca Juga: Mencari Tahu Peran Benny Wenda dalam Kerusuhan Papua
-
Demi Dalami Peran, Stefan William Dialog Pakai Bahasa Inggris hingga Nyaris Cat Rambut Jadi Ungu
05 Dec 2025 08:351 -
Heboh Isu 250 Warga Aceh Tamiang Tewas Akibat Banjir, Bupati Armia: Jangan Percaya
04 Dec 2025 21:152 -
Digugat soal Kasus Tanah Sengketa, Kalla Singgung Lippo: GMTD Menawar, Kami Membeli
05 Dec 2025 05:053 -
Cerita Jimmy Kobogau Masuk Camp Militer Demi Film Timur, Diajari Teknik Penyergapan
05 Dec 2025 09:054 -
Sindir Balik Cak Imin Soal Tobat Nasuha, Bahlil: Yang Bisa Perintah Saya Presiden!
04 Dec 2025 20:455