Menurutnya penggunaan narasi-narasi jihad untuk mengajak anak melakukan demonstrasi di jalanan merupakan hal yang kurang tepat dan perlu diluruskan."Tambahan usia merupakan usia tumbuh kembang yang perlu dilindungi dari segala bentuk negatif, termasuk yang menjadi korban dari hal-hal yang tidak terprediksi saat demonstrasi sedang berlangsung," katanya, Sabtu (28/9/2019).
Selain itu, ia juga menyuguhkan jumlah pelajar SMK yang turun ke jalan. "Pasti tidak boleh, guru dan malah harus dihindari, semata-mata untuk kebaikan anak usia sekolah," ujar dia.
KPAI mengundang semua tokoh masyarakat, tokoh agama dan semua elemen masyarakat agar semua upaya mencegah anak uisa sekolah agar tidak terprovokasi narasi-narasi jihad dalam ajakan untuk mendukung penggunaan di medsos dan mendorong anak-anak agar tidak ikut campur.
KPAI juga menerjunkan kontribusi stafnya untuk melakukan aktivitas anak.