Beda Jumlah Korban Tewas Rusuh Wamena

| 30 Sep 2019 19:12
Beda Jumlah Korban Tewas Rusuh Wamena
Menkes Nila Moeloek (Dok. Kemenkes)
Jakarta, era.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan bahwa korban meninggal akibat peristiwa kerusuhan di Wamena, Provinsi Papua, sebanyak 31 orang. Jumlah itu berbeda dari keterangan Komandan Distrik Militer 1702/Jayawijaya, Letkol Inf Candra Dianto yang menyebutkan korban tewas mencapai 33 orang.

"Di catatan saya dari Tim Kesehatan Papua, total ada 31 orang meninggal," kata Menteri Kesehatan Nila Moeloek sepertdi dikutip Antara, Senin (30/9/2019).

Dari 31 korban meninggal tersebut, sebanyak 26 orang meninggal sebelum mendapat perawatan dan lima orang lainnya meninggal dunia setelah mendapat perawatan di rumah sakit. Sementara itu, sebanyak 14 orang yang masih dalam perawatan di Wamena, dan sebanyak 22 orang dirujuk ke rumah sakit di Jayapura. Sedangkan yang sudah dipulangkan ada 62 orang.

Baca juga: Jokowi Bilang Kelompok Kriminal Bersenjata 'Aktor' Rusuh Wamena

Menkes menambahkan bahwa selain di Waimena, kerusuhan juga terjadi di Ilaga, Tolikara dan lainnya. Tim kesehatan di daerah tersebut jumlahnya masih kurang. Kementerian Kesehatan juga mengirimkan tim kesehatan gabungan ke daerah tersebut.

"Kami mengirim tim kesehatan gabungan. Tim kesehatan gabungan ini terdiri dari unsur TNI, Polri dan sipil, dalam hal ini dari Kementerian Kesehatan," sambungnya.

Menkes menginformasikan sebanyak 31 orang tenaga kesehatan memilih untuk tetap mengabdi di Wamena.

Presiden Joko Widodo telah memerintahkan TNI dan Polri mengejar para pelaku rusuh.

"Tadi kan sudah kita sampaikan ada KKB yang turun ke bawah dan lakukan pembakaran-pembakaran itu. Dan ini saya sudah perintahkan ke Menko Polhukam dan TNI-Polri untuk mengejar perusuh-perusuh yang belum tertangkap," ujar Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (30/9/2019).

 

Tags : kkb papua
Rekomendasi