Lobi-Lobi Makan Siang, Muluskan Jalan Bamsoet Menuju RI 5

| 03 Oct 2019 10:12
Lobi-Lobi Makan Siang, Muluskan Jalan Bamsoet Menuju RI 5
Foto saat Sidang Paripurna MPR (Mery/era.id)
Jakarta, era.id - Perebutan kursi Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) RI mulai terlihat ada secercah titik terang. Pasalnya, nama politisi Golkar, Bambang Soesatyo telah mengantongi restu dari beberapa fraksi partai politik DPR RI untuk menjadi RI 5.

Dukungan dari fraksi-fraksi partai politik kiat menguat usai lobi-lobi politik bertajuk makan siang yang digelar oleh Bamsoet dan partainya di sebuah hotel sekitaran Senayan, Jakarta Selatan.

"Namanya makan siang ngobrol asyik, namanya politisi. Bamsoet memang didukung oleh banyak fraksi, kuat poisinya," ujar Sekretaris Jenderal NasDem, Johnny G. Plate saat dihubungi wartawan, Rabu (2/10).

Johnny menuturkan dukungan untuk Bamsoet dari fraksi-fraksi partai politik DPR RI saat ini mencapai lebih dari 50 persen. Hal itu bisa disimpulkan dari seluruh ketua fraksi yang hadir dalam acara makan siang itu, kecuali Ketua Fraksi Gerindra Ahmad Riza Patria yang diwakili Sekretaris Fraksi, Elnino M. Husein Mohi. Sedangkan Ketua Fraksi PKS Tifatul Sembiring absen karena ada rapat fraksi.

Banyaknya dukungan yang mengalir untuk Bamsoet sebagai Ketua MPR RI, kata Johnny bisa mengecilkan kemungkinan sistem pemungutan suara saat pemilihan ketua dan wakil MPR RI.

"Itu memberikan sinyal politik kalau sudah lebih dari 50 persen, ngapain voting. Lebih baik musyawarah mufakat," kata Johnny.

Johnny menyebut penetapan ketua dan wakil MPR RI melalui cara musyawarah mufakaat juga telah disepakati semua fraksi partai termasuk Gerindra mesikupun partai besutan Prabowo Subianto itu memiliki penantang bagi Bamsoet.

"(Gerindra) sepakat bahwa di MPR harus diselesaikan secara musyawarah masyarakat," kata Johnny.

NasDem Dukung Penuh, PDIP Dengan Syarat

Beberapa fraksi partai politik di DPR RI secara terang-terangan menyatakan dukungan agar Bamsoet bisa duduk di kursi ketua MPR RI. Diantaranya NasDem dan PDI Perjuangan.

Ketua Umum NasDem Surya Paloh juga menegaskan partai politiknya akan mendukung penuh Bamsoet untuk menjadi Ketua MPR RI periode 2019-2024. Pengalaman Bamsoet sebagai Ketua DPR RI menjadi salah satu pertimbangan NasDem.

"Sudah saya katakan tadi, Ketua MPR, Nasdem mendukung saudara Bambang Soesatyo. Ada kapasitas, kapabilitas yang dimiliki, ada experiment. Sudah experience, sudah dijalankan sebagai Ketua DPR dan dari partai yang juga cukup representatif, dari partai Golkar," kata Surya saat ditemui di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10).

Ia berharap proses pemilihan ketua dan wakil ketua MPR RI bisa diselesaikan dengan cara musyawarah mufakaat. Menurut Surya, sangat ironis jika tidak dengan cara musyawarah.

"Kalau memang tidak tercapai dengan pelaksanaan musyawarah mufakat, ini baru lucu orang-orang ini," ujar Paloh.

Senada dengan NasDem, sikap politik PDI Perjuangan pun sudah jelas yaitu mendukung Bamsoet sebagai ketua MPR RI. Alsannya, untuk mengakan demokrasi Pancasila.

"Sesuai arahan Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri, partai kami akan mendukung Bambang Soesatyo dari Fraksi Partai Golkar sebagai calon Ketua MPR," ungkap Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Ahmad Basarah melalui keterangan tertulisnya, Rabu (2/10/2019).

Meskipun mendukung Bamsoet dan Partai Golkar untuk menjadi ketua MPR RI, bukan berarti PDIP memberikannya secara cuma-cuma. Basarah mengatakan, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh Bamsoet.

"Dukungan PDI Perjuangan terhadap Bamsoet dan Partai Golkar untuk menjadi Ketua MPR bukan dengan "cek kosong" artinya bukan tanpa syarat," tegas Basarah.

Adapun syarat yang diajukan oleh PDI Perjuangan antara lain meminta agar pemilihan Ketua MPR harus dilakukan secara musyawarah dan mufakat serta sedapat mungkin menghindari voting, melanjutkan rencana amandemen terbatas GBHN, dan mendukung jalannya pemerintahan Jokowi selama lima tahun ke depan.

Basarah mengaku syarat-syarat yang diajukan partainya telah disampaikan dan disetujui oleh Bamsoet dan Golkar.

"Syarat-syarat dukungan itulah yang telah kami sampaikan kepada Bamsoet dan rekan-rekan dari Fraksi Partai Golkar dan disambut dengan baik oleh Bamsoet dan rekan-rekan dari Fraksi Partai Golkar," kata Basarah.

Foto saat Pelantikan anggota DPR/DPD/MPR periode 2019-2024 (Anto/era.id)

RI 5 Rebutan Golkar-Gerindra

Tak hanya Golkar yang menginginkan kursi ketua MPR RI, posisi itu juga diincar oleh Gerindra yang merupakan partai pemenang kedua dalam kontestasi pemilu 2019.

Pertaruan itu menyisakan dua nama yaitu Bamsoet dari Golkar dan Ahmad Muzani dari Gerindra. Bahkan beberapa fraksi juga sudah memberikan dukungan kepasa Muzani.

Juru Bicara Fraksi MPR RI Gerindra, Andre Rosiade menegaskan bahwa lobi-lobi politik yang dikemas dalam sajian maian siang , tak langsung menyurutkan langkah partainya mengantar Muzani ke kursi ketua MPR RI.

"Sejak awal telah kamu memutuskan Pak Muzani maju ketua MPR RI," katanya.

"Sampai saat ini kami Gerindra sudah membangun komunikasi ke semua fraksi yang ada di MPR dan tentu kelompok DPD," ujar Andre.

Sementara Ketua Fraksi Golar MPR RI, Zainudin Amali yakin jika Gerindra akan menyerahkan posisi RI 5 kepada Golkar. Ia juga mengaku tak hanya melobi partai koalisi Indonesia Kerja saja untuk memilih Bamsoet, tapi juga Ketua Fraksi Gerindra, Ahmad Riza Patria agar pemilihan ketua bisa dilakukan dengan musyawarah mufakat.

"Saya sudah komunikasi personal dengan Ketua Fraksi Gerindra, Pak Riza kan teman saya sesama komisi II," ujarnya.

"Saya kira karena Fraksi partai Golkar ada calonnya maka tentu calon ini harus kita komunikasikan kepada fraksi-fraksi lain. Itu sesuatu yang lumrah saja," pungkasnya.

 

Rekomendasi