"Khususnya jaringan JAD Bekasi, kita sudah pantau khusus pelaku ini tiga bulan yang lalu kan pindah dari Kediri ke Bogor, kemudian dari Bogor pindah ke Menes (Pandeglang, Banten) karena cerai dengan istri pertama," ungkap pria yang akrab disapa BG itu, kemarin.
Kepala BIN Budi Gunawan. (Warhdhany Tsa Tsia/era.id)
Padahal kata mantan Wakapolri ini, lembaga telik sandi sudah mendeteksi ancaman kelompok JAD yang ingin mengacaukan situasi nasional. "Dari awal sebenarnya sudah deteksi dari kelompok JAD juga ingin mengganggu stabilitas dengan melakukan amaliyah, termasuk saudara Abu Rara ini," tuturnya.
Pada dasarnya, intelijen adalah bersifat mengumpulkan informasi. Pada perkembangannya terutama yang berurusan dengan masalah negara, juga ditambah dengan usaha sejauh mana menyelesaikan setiap ancaman yang dilakukan secara efektif, rahasia, dan langsung menuju sasarannya yang dikenal dengan operasi intelijen atau spionase.
Baca Juga: Penikaman Wiranto dan Keterlibatan Jaringan JAD Bekasi
Prinsip kerja intelijen juga digunakan untuk mengatasi kriminalitas dan kejahatan yang terjadi di masyarakat, umumnya digunakan oleh kepolisian di bawah unit reserse kriminal atau intelkam. Sering kita dengar berita tentang anggota polisi atau intel yang menyamar untuk mengungkap suatu kejahatan misalnya peredaran narkoba. Polisi kerap menyamar sebagai pembeli atau pemesan narkoba untuk menjebak pengedar.
Juli 2019 silam, salah satu anggota Polsek Medan Timur menyamar menjadi ibu-ibu naik motor matik, lengkap dengan daster, jilbab, dan masker untuk menangkap pelaku begal yang meresahkan. Meski layaknya Indro Warkop di film Chips, usahanya berhasil, tiga komplotan begal diringkus.
-
Saat Dua Elite Saling Puji di HUT Golkar: Prabowo Semringah, Bahlil Tertawa Tepuk Paha
06 Dec 2025 06:041 -
2
-
Momen Anggota DPR Semprot Menhut Raja Juli, Disebut Tak Konsisten hingga Diminta Mundur
05 Dec 2025 18:103 -
4
-
Dari Angga Yunanda hingga Ferry Irwandi, Ini Publik Figur yang Buka Donasi untuk Sumatera
05 Dec 2025 19:255