El Chapo dikenal memimpin salah satu organisasi penyelundupan narkoba terbesar dan paling kejam di Meksiko. Orang mengenal kelompok itu sebagai Sinaloa Cartel. El Chapo dijuluki sebagai raja narkoba karena mengatur pasokan narkotika ke Amerika, Eropa, dan lainnya. Reputasinya membuat dirinya menjadi orang yang paling dicari oleh kepolisian Meksiko, Amerika, bahkan Interpol.
Ia akhirnya ditangkap pada 2016, setelah dua kali melarikan diri dari penjara dengan pengamanan maksimum di Meksiko. El Chapo dijatuhi hukuman penjara seumur hidup oleh pengadilan federal di Brooklyn karena telah membanjiri Amerika Serikat dengan ratusan ton kokain, dan terlibat dalam banyak pembunuhan.
Bukan hanya itu, ia juga dinyatakan telah memperkosa gadis-gadis berusia muda di tempatnya, bahkan menyuap mantan Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto senilai 110 juta dolar AS.
Saat ini, El Chapo meringkuk di United States Penitentiary (USP) Administrative Maximum (ADX) Florence yang dijuluki Alcatraz of the Rockies. Meski dikurung selama 23 jam sehari dalam satu sel yang memiliki jendela setinggi 107 sentimeter, dan dengan sudut pandang hanya langit yang terlihat, kekuasaannya tak lantas terkurung.
Baca Juga: Gembong Narkoba El Chapo Divonis Seumur Hidup Penjara