Harapan Jawa Barat di Periode Kedua Jokowi

| 20 Oct 2019 13:19
Harapan Jawa Barat di Periode Kedua Jokowi
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Mery/era.id)
Jakarta, era.id - Tamu-tamu undangan sudah mulai berdatangan ke gedung DPR/MPR untuk menyaksikan prosesi pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih yakni Jokowi-Ma'ruf Amin. Salah satunya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Emil sapaan akrabanya, mengungkapkan harapan masyarakat Jawa Barat di periode kedua pemerintah Joko Widodo (Jokowi). Menurut dia, dua hal yang menjadi keinginan pihaknya.

"Ya Jabar itu ada dua sebenarnya permintaannya. Kalau boleh daerah tingkat II-nya dimekarkan. Penduduknya terlalu banyak hampir 50 juta, kurang ke urus secara daerah yang cuma 27. Jawa timur aja penduduk 40 (juta), daerahnya 38," kata Emil, di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).

Karena wilayah yang begitu luas, kata Emil, sering terjadi dinamika di dalamnya. Setiap kota-kota di sekitarnya memiliki permintaan-permintaan yang berbeda.

"Makannya suka ada dinamika Bekasi pingin ini, Bogor pingin itu sebenarnya karena wilayahnya terlalu luas. Harapannya mudah-mudahan pak Jokowi bisa mengakomodir," ucapnya.

Lebih lanjut, Emil mengungkap, keinginan yang kedua terkait dengan keadilan fiskal. Menurut dia, harusnya fiskal yang diterima pihaknya sesuai dengan jumlah penduduk Jawa Barat.

"Kalau penduduknya besar, bantuan fiskalnya juga harusnya besar. Sekarang masih belum lah ya, hanya dua itulah kira-kira. Jabar 20 persennya Indonesia. Jadi kalau Jawa Baratnya bisa kondusif ya insyaAllah menyumbangkan kondusifitas di Indonesia," tuturnya.

Emil berujar, dirinya berharap diperiode kedua Jokowi menjabat, dapat melanjutkan apa yang belum selesai diperiode pertama. "Dilanjutkan dan yang kurang-kurang diperbaiki. Saya harap jangan melihat masa lalu lagi, urusan pemilihan pemilu, kita lihat ke depan. Kalau terlalu banyak liat spion bisa ketabrak," jelasnya.

Selain itu, Emil juga mengimbau kepada seluruh rakayat Indonesia untuk mendukung sepenuhnya pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Meski tidak memilih Jokowi di Pilpres 2019, menurut Emil, ketika presiden sudah dilantik semua harus mendukung sepenuhnya.

"Saya mengimbau rakyat Indonesia, ada syariat yang mengatakan, (artinya) taat lah kepada Allah dan rosul dan pemimpin di antara mu, kalau pemimpin udah dilantik, dan terpilih, mau dicoblos atau tidak, maka kita dukung. Karena beliau adalah nahkoda hidup kita lima tahun," tuturnya.

Mantan Wali Kota Bandung ini menyoroti sesuatu yang kurang pada periode pemerintah Jokowi yakni dibidang sosial politik. Ia berharap, untuk bisa disempurnakan pasa periode kedua.

"Saya yakin Indonesia akan gemilang, sekarang rangking 13 di G20, ekonominya di 2030 rangking 7-8, katanya di 2045 jadi negegara adidaya, itu terjadi kalau sosial politik kondusif dan pergantian kepemimpinan lancar. Dan hari ini menyimbolkan itu. Atas nama pemerintah provisni, saya ucapkan selamat, dan kami akan bantu di daerah," ucapnya.

Tags : ridwan kamil
Rekomendasi